Pembenahan Transportasi Jakarta/Penerapan Local Area Traffic Management: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Iskandar27 (bicara | kontrib)
Iskandar27 (bicara | kontrib)
Baris 39:
Dari seluruh informasi kinerja selanjutnya dibuat Diagram Ruang Waktu sebagaimana terlihat dalam gambar. Semakin curam kurvanya semakin rendah kecepatan perjalanan pada bagian ruas jalan tersebut, yang diakibatkan gangguan kelancaran. Sedang untuk data kecelakaan diolah secara tersendiri dengan melakukan analisis konflik yang terjadi.
===3. Analisis kondisi lalu lintas===
[[Berkas:dtkj latm3.jpg|thumb|300px|Letak permasalahan, adanya dua persimpangan yang mengakibatkan antrian yang panjang]]
Dari informasi yang diperoleh dari tahap kedua selanjutnya dilakukan analisis terhadap kinerja operasional beserta informasi yang diperoleh dari hasil inventarisasi jalan yang dilakukan pada tahapan pertama. Analisis mencakup hal-hal sebagai berikut:
 
* Nisbah volume dengan kapasitas yang bisa diperoleh dari data volume lalu lintas yang diperoleh berdasarkan survei dengan kapasitas yang dihitung berdasarkan informasi geometri jalan;
Volume lalu lintas >>> V/C
* Kecepatan lalu dan hambatan yang terjadi yang kemudian dimasukkan kedalam diagram ruang waktu untuk menentukan dimana kelambatan terjadi;
Arus membelok
* Arus membelok di persimpangan terkait dengan pengukuran tingkat kejenuhan persimpangan;
Konflik lalu lintas>>> analisis konflik
Kecepatan* Konflik lalu danlintas hambatanuntuk mengukur sejauh mana konflik yang terjadi >>>menghambat diagramkelancaran ruanglalu waktulintas.