Mitologi Yunani/Dewa Olimpus/Hera: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Trade-signHera of the Junó perfumeryHead.jpg|200px|right180px|thumb|center|Hera duduk di kereta perang yang ditarik sepasang merak.]]
[[Berkas:Hera3.jpg|170px|right|thumb|Hera dengan beberapa atributnya.]]
'''Hera'' adalah ratu langit. Dia merupakan putri [[Mitologi Yunani/Titan|Titan]] [[Mitologi Yunani/Titan/Kronos|Kronos]] dan [[Mitologi Yunani/Titan/Rea|Rea]]. Dalam mitologi Romawi dia dikenal sebagai Juno. Dia adalah dewi perempuan, pernikahan dan kelahiran.
 
Baris 14 ⟶ 15:
Hera juga menganiaya [[Mitologi Yunani/Herakles|Herakles]] sepanjang hidupnya, menimpanya dengan kegilaan. Salah satu kejadian paling berat dalam hidup Herakles adalah ketika Hera menjadikan Herakles menggila sehingga Herakles membunuh istri dan anak-anaknya sendiri. Namun amarah Hera juga membuat Herakles memperoleh kejayaan dan ketenaran yang luar biasa. Pada akhirnya, Hera berdamai dengan Herakles ketika Herakels menjadi dewa dan tinggal di Olimpus. Hera bahkan menikahkan Herakles dengan putrinya, Hebe, dewi masa muda.
 
[[Berkas:Carracci - Jupiter et Junon.jpegjpg|250px220px|left|thumb|Hera bercumbuberhubungan seksual dengan Zeus.]]
Berdasarkan geografer Yunani, Pausanias, Hera pada suatu ketika sangat marah kepada Zeus dan meninggalkannya. Hera lalu pergi ke pulau Euboia. Zeus berusaha membujuknay kembali namun gagal, jadi Zeus pun menggunakan tipu daya. Zeus memperoleh saran dari raja bijak di Plataia. Di Gunung Kithairon, Zeus membuat sebuah patung wanita kayu, yang didandani dengan gaun yang mewah. Zeus menaruh patung itu di keretanya, dan mengatakan bahwa perempuan itu akan menjadi pengantin dan istri barunya. Hera mengira bahwa Zeus akan menikahi putri Asopos, yaitu Plataia. Marah karena Zeus akan menikah lagi, Hera bergegas menuju tempat itu dan merobek kerudung pengantin pada patung itu. Ketika tahu bahwa itu hanyalah patung, kemarahan Hera mereda. Setelah itu, Hera kembali berdamai dengan Zeus.