Mitologi Yunani/Kisah Hukuman/Teiresias: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
Teiresias adalah seorang peramal buta yang terkenal. Dia berasal dari kota Thebes. Teiresias adalah putra dari Everes dan nimfa Khariklo. Dari ayahnya, dia menjadi keturunan dari salah seorang [[Mitologi Yunani/Makhluk Mitologi/Spartoi|Spartoi]], Udaios.
 
Ada banyak versi mengenai bagaimana Teiresias menajdimenjadi buta dan bisa meramal. Di sini akan diceritakan dua versi yang paling terkenal.
 
Ketika masih muda, Teiresias pernah secara tidak sengaja melihat dewi Athena yang sedang mandi. Athena marah dan membutakan mata Teiresias. Ibu Teiresias, yang merupakan teman dekat Athena, kemudian memohon pada sang dewi supaya putranya bisa melihat lagi. Namun kutukan Athena tak bisa dibatalkan. Sebagai kompensasi atas kebutaannya, akhirnya Athena memberi Teiresias beberapa kelebihan, di antaranya adalah kemampuan meramal, pemahaman atas bahasa para burung, masa hidup tujuh kali lebih panjang daripada masa hidup manusia biasa, dan kemampuan untuk tetap mengingat masa lalunya walaupun sudah berada di dunia bawah.
Baris 14:
Sementara itu Zeus dan Hera sedang berdebat mengenai siapa yang lebih menikmati hubungan seksual, apakah pria atau wanita. Zeus memilih wanita sedangkan menurut Hera, prialah yang lebih memperoleh kenikmatan
 
Karena Teiresias pernah menajdimenjadi pria dan wanita, maka Zeus dan Hera pun bertanya padanya. Teiresias lalu menjawab bahwa wanita lebih menikmati hubungan seksual daripada pria dengan skala sembilan banding satu.
 
[[Berkas:Johann Heinrich Füssli 063.jpg|200px|left|thumb|Odisseus bertemu arwah Teiresias.]]