Petarung Perkasa/Kesatria Eropa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Cquote|Knight adalah prajurit terhebat sepanjang masa. Mereka terhormat, tapi mereka juga pembunuh.|4=David Coretti, purnawirawan tentara dan ahli pedang}}
[[Berkas:Helmeted Medieval Knight or Soldier (1).JPG|250px|right|thumb|Knight Prancis yang mengenakan zirah cincin dan memakai helm besi.]]
Knight adalah kelas prajuritkesatria pada Abad Pertengahan di Eropa. Mereka memiliki suatu aturan atau kode etik yang disebut "chivalry".
 
Dalam bahasa-bahasa India-Eropa lainnya, istilah untuk knight sama dengan istilah untuk prajurit penunggang kuda atau cavalier, misalnya Chevalier dalam bahasa Perancis dan Ritter dalam bahasa Jerman. Ini menunjukkan adanya keterkaitan yang kuat antara Knight dengan keahlian kuda, yang memang digunakan sebagai hewan tungangannya. Sejak masa kuno, posisi terhormat dan bergengsi dimiliki oleh prajurit berkuda, misalnya Hippeus di Yunani dan Eques di Romawi, jadi tidak heran jika Knight juga amat terkait dengan kehalian berkuda.
Baris 7 ⟶ 8:
 
== Perlindungan ==
Baju Zirah yang terkenal sering dipakai oleh Knight adalah zirah lempeng. Zirah ini terdiri atas lempengan-lempengan besi yang menutupi seluruh tubuh, dari ujung kaki hingga kepala. Zirah ini memberikan tingkat perlindungan yang sangat tinggi dan mampu menahan berbagai jenis serangan, mulai dari tusukan, tebasan, hingga pukulan. Namun zirah ini cukup berat dan membatasi pergerakan. Karena Knight sangat erat dengan keahlian berkuda, mereka juga melengkapi kuda-kudanya dengan zirah lempeng. Sebelum penggunaan zirah lempeng menyebar, Knight memakai suatu jenis zirah yang disebut zirah cincin, yaitu zirah yang dibuat dari cincin-cincin yang disusun menjadi satu pakaian pelindung. Karena Knight sangat erat dengan keahlian berkuda, mereka juga melengkapi kuda-kudanya dengan zirah.
 
Knight membawa perisai besi yang bentuknya mitip segitiga sama kaki atau layang-layang.