Romawi Kuno/Pengetahuan/Ptolemaios: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Klaudios Ptolemaios lahir di Mesir sekitar tahun 90 M, ketika Mesir dikuasai oleh Romawi. Dia menjadi warga negara Romawi namun kemungkinan dia adalah keturunan Yunani...'
 
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Ptolemaeus.jpg|200px|center|thumb|Ptolemaios]]
Klaudios Ptolemaios lahir di Mesir sekitar tahun 90 M, ketika Mesir dikuasai oleh Romawi. Dia menjadi warga negara Romawi namun kemungkinan dia adalah keturunan Yunani. Dia belajar di sekolah Yunani di Aleksandria dan menulis karya dalam bahasa Yunani.
 
Ptolemaios kemungkinan adalah ilmuwan terhebat pada masanya. Dia membuat dua sumbangan besar kepadabagi ilmu pengetahuan manusia, yang satu bisa dibilang benar, dan yang satu lagi terbukti salah.
 
Ptolemaios benar mengenai peta dunianya. Dia mengikuti Eratosthenes dalam menggunakan garis lintang dan bujur, namun petanya jauh lebih baik daripada peta Eratosthenes. Ptolemaios memperolehmemperkirakan garis pantai pesisir Laut Tengah dan Laut Adriatik dan sebagian besarnyabesar hasilnya benar, bahkan ke utara sampai sejauh Baltik dan Skandinavia. Asia Barat, jazirahJazirah Arab, dan Teluk Persia juga cukup akurat. Ptolemaios tidak tahu apa yang ada di bagian selatan Afrika, dan dia juga tidak mengetahui Samudra Pasifik, Benua Amerika, ataupun Australia. Gagasannya mengenai India dan Sri Lanka cukup samar, namun dia telah mengetahui Asia Tenggara, dan hasilnya cukup lumayan.
[[Berkas:PtolemyWorldMap.jpg|400px|center|thumb|Peta dunia Ptolemaios.]]
 
Di lain pihak, Ptolemaios bisa dibilang salah mengenai pendapatnya yang lain. Menurutnya Bumi diam sedangkan matahari, bintang dan bulan bergerak mengelilinginya. Ptolemaios tahu bahwa beberapa astronom terdahulu, seperti Aristarkhos, berpendapat bahwa Bumi mengelilingi matahari, namun dia merasa itu tidak mungkin benar. Alih-alih, Ptolemaios mengembangkan penjelasan untuk pergerakan planet dan berasumsi bahwa semua planet lainnya bergerak mengelilingi Bumi. Dalam pergerakannya, beberapa planet kadang-kadang mengubah arah dan bergerak ke arah berlawanan untuk sementara - Ptolemaios menyebut ini "gerakan mundur". Namun kini terbukti bahwa planet-planet hanya terlihat bergerak mundur ketika diamati dari Bumi, pada kenyataanya planet-planet selalu bergerak ke satu arah.