Jermanik Kuno/Lingkungan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
Tanah di utara secara umum lebih berupa tanah liat daripada di selatan, yang mana tanahnya cenderung lebih berpasir. Tanah di utara yang lebih padat dan lengket jauh lebih sulit untuk dibajak, dan karenanya orang Jerman tidak melakukan banyak kegiatan pertanian.
 
Pohon zaitun tidak dapat tumbuh di tempat yang jauh di utara, dan karena minyak zaitun adalah salah satu bahan makanan terpenting di sekitar Mediterania, sedikitnya persediaan zaitun di utara membuat orang-orang Mediterania tidak banyak yang mau pergi jauh ke utara. Bangsa Kelt dan Jerman, yang tinggal di utara, memperoleh lemak dari mentega dan bukan minyak zaitun. Ini artinya mereka harus memakan jenis makanan yang sangat berbeda, dimasak secara berbeda dari orang Yunani dan Romawi. Meskipun pada masa kini anggur tumbuh di Jerman, pada Zaman Kuno dan Abad Pertengahan, tidak banyak tanaman anggur yang tumbuh di sana, sehingga orang Jerman kuno lebih suka meminum bir daripada anggur. Semua hal ini menciptakan perbedaan kultural yang besar antara orang Jerman dan Romawi.