Yunani Kuno/Seni/Musik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
Alat musik Yunani kuno antara lain pipa, lira, drum, dan simbal. Pipa dibuat dari kayu atau gelagah yang diberi sejumlah lubang. Beberapa pipa dimainkan secara vertikal, seperti rekorder, dan bebeberapa lainnya dimainkan secara menyamping, seperti seruling. Terkadang, orang memainkan lebih dari satu pipa secara bersamaan. Pipa dan drum dimaikan untuk menghasilkan musik yang keras dan hidup, yang digunakan untuk mengiringi tarian. Musik ini digunakan ketika orang Yunani memuja Dyonisos, dewa anggur dan pesta.
[[Berkas:Panpipe (PSF).png|200px|center|thumb|Seorang pria memainkan pipa]]
 
Orang Yunani juga memiliki lira, yang bentuknya mirip harpa kecil, dan bunyinya mungkin mirip gitar. Menurut legenda Yunani, lira diciptakan dari cangkang kura-kura oleh dewa Hermes semasa masih bayi, dan diberikan kepada dewa Apollo. Apollo sendiri adalah dewa akal dan logika, dan orang Yunani menganggap musik sebagai ekspresi dari keberaturan dan pola yang indah. Lira dimainkan untuk menghasilkan musik yang lebih lembut dan tenang.
[[Berkas:Lyre (PSF).png|thumb|center|200px|Seorang perempuan memainkan lira]]
 
Baik pria dan wanita memainkan alat musik. Penggambaran orang yang bermain musik sering ditampilkan pada lukisan guci. Di sekolah, anak lelaki kaya biasanya diajari cara memainkan lira dan bernyanyi. Sementara anak perempuan kaya kemungkinan belajar memainkan alat musik di rumah, karena mereka tidak boleh bersekolah. Namun penggambaran perempuan yang sedang bermain musik pada lukisan guci nampaknya merupakan para budak yang bertugas menghibur pada pesta-pesta.