Mitologi Yunani/Dewa Olimpus/Afrodit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Afrodit adalah dewi cinta dan kecantikan. Dia dikenal oleh bangsa Romawi sebagai dewi Venus. Ada dua versi berbeda mengenai kelahirannya. Menurut Homeros, Afrodit ada...'
 
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
Ketika Titan Kronos memotong alat kelamin ayahnya (Uranus) dan melemparkannya ke laut di dekat pulau Kythera, darah dan air maninya membuat buih laut berkumpul di sekeliling alat kelamint itu dan membuatnya mengapung melintasi laut hingga ke pulau Siprus. Karena itulah Afrodit kadang disebut Kythereia, dan Kyprian atau Kypris, dari nama dua pulau sucinya. Di sana, Afrodit muncul dari buih laut itu (namanya sendiri berasal dari kata 'aphros'' ("buih"). Dia tidak mengalami masa bayi maupun kanak-kanak. Dia terlahir sebagai wanita dewasa.
 
Afrodit dinikahkan dengan Hefaistos tapi dia banyak berselingkuh dengan dewa dan manusia. Perselingkuhannya yang paling terkenal adalah dengan Ares.
 
Bersama Ares, dia disebutkan memiliki beberapa anak, yaitu Anteros (Hasrat), Eros (Cinta), Deimos (Rasa Takut), Fobos (Panik), dan Harmonia, istri Kadmos dari Thebes. Hanya mitos dari masa akhir yang menyebutkan bahwa Eros adalah putranya. Menurut Hesiodos, Eros muncul, bersama Gaia dan Tartaros, dari kekosongan yang disebut Khaos.
 
Hefaistos mengetahui bahwa Afrodit berselingkuh dengan Ares, jadia menyusun rencana untuk menjebak mereka. Hefaistos berpura-pura pergi padahal sebelumnya dia telah memasang jaring emas di ranjangnya. Afrodit dan Ares, yang mengira bahwa Hefaistos telah pergi, langsung saja melakukan hubungan seksual di ranjang Hefaistos. Akibatnya mereka terperangkap jaring di sana dan tidak dapat bergerak. Hefaistos lalu mengajak para dewa Olimpus lainnya untuk melihat pasangan selingkuh itu. Melihat Afrodit dan Ares sedang telanjang berduaan, para dewa Olimpus menertawakan mereka. Afrodit dan Ares merasak sangat malu. Hefaistos awalnya tak mau membebaskan mereka namun akhirnya, berkat dibujuk oleh Poseidon, Hefaistos pun melepaskan mereka. Poseidon sendiri membujuk Hefaistos karena dia bernafus untuk menyetubuhi Afrodit setelah melihat tubuh telanjangnya, karena itulah Poseidon berjanji akan membayarkan ganti rugi kepada Hefaistos. Afrodit kelak membalas kebaikan Poseidon dengan cara merelakan tubuhnya dinikmati oleh Poseidon. Dari Poseidon, Afrodit melahirkan Eriks.