Mitologi Yunani/Kisah Hukuman/Pentheus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
 
Akibat perbuatannya itu, Pentheus mati, sedangkan ibu dan kedua bibi Pentheus diasingkan dari Thebes. Maka tuntaslah hukuman dari Dionisos untuk mereka.
 
Pentheus sebenarnya berniat untuk menangkapi para wanita itu, namun Dionisos tiba dan memperingatkan sang raja untuk tidak menyernang mereka, atau Pentheus akan dibunuh oleh para wanita itu. Dionisos meyakinkan snag raja untuk mengawasi para Mainad dari bukit Kithairon pada malam hari. Dioniss juga meyakinkan sepupunya itu untuk memakai pakaian wanita dan mengenakan rambut palsu, supaya para Mainad tak menyerangnya.
 
Dionisos memandu sang raja ke bukit. Pentheus mencoba melihat ritus yang melibatkan ibu dan bibi-bibinya bersama para Mainad. Untuk melihat Misteri Bakkhos ini, Pentheus naik ke atas pohon, namun Agave melihatnya, dan dalam keadaan mabuk, dia mengira bahwa Pentheus adalah seekor singa. Menurut Ovidius, Pentheus dianggap sebagai babi hutan.
 
{{MY-Hukuman}}