Mitologi Yunani/Kisah Hukuman/Pentheus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
Dionisos kemudian muncul di hadapan mereka, dan mengusir Agave sera para saudarinya atas kejahatan mereka.
 
Bahkan Kadmos juga ikut dihukum. Sang raja tua diusir bersama istrinya, Harmonia. Dionisos meramalkan bahwa Kadmos dan Harmonia akan diubah menjadi ular. Setelah mereka mati, barulah para dewa menjadikan Kadmos dan istrinya abadi.
 
Kemungkinan keterlibatan ibu dan bibi Pentheus dengan Dionisos dan para Mainad merupakan kisah yang dibuat oleh Euripides, karena lukisan pada beberapa guci sebelum masa Euripides tidak menampilkan Agave, Autonoe, ataupun Ino sebaga pembunuh sang raja; salah seorang pembunuhnya bernama Galene. Tidak diketahui siapa Galene ini. Selain itu, lukisan guci tidak menampilkan Pentheus mengenakan pakaian wanita ketika memata-matai para Mainad, alih-alih, dia seperti akan berperang. Penggambaran-penggambaran tersebut menunjukkan kisah yang berbeda dari sandiwara Euripides, namun para penulis lainnya seperti Apollodoros dan Ovidius mengikuti kisah dalam sandiwra Euripides.
{{MY-Hukuman}}