Mitologi Yunani/Wanita Terkenal/Io: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
 
Meskipun Argus telah mati, penderitaan Io belum berakhir. Masih dalam wujud sapi, Io terus menerus disengat oleh serangga kiriman Hera. Io terpaksa harus terus berjalan tak tentu arah dengan diganggu oleh serangga itu. Io hanya berhenti ketika dia merasa amat lelah di suatu tempat yang tak dikenal. Ketika dia pulih, dia melanjutkan kembali perjalannya dengan serangga dari Hera melanjutkan sengatannya tanpa henti.
 
Suatu ketika Io tiba di tempat seorang Titan bernama Prometheus. Zeus dulunya membelenggu Prometheus di puncak Kaukasus. Setiap hari seekor elang raksasa memakan hati Prometheus, sebagai hukuman karena memberi tahu umat manusia cara membuat api serta menipu Zeus untuk memperoleh bagian terjelek dari kurban sedangkan umat manusia boleh menyimpan bagian terbaiknya, yaitu daging.
 
Prometheus dengan mudah mengenali wujud asli Io di balik wujud sapinya. Meskipun sedang berada dalam penderitaan, Prometehus berusaha menghibutnya. Prometheus dapat melihat masa depan dan ia memberitahu Io mengenai masa depannya.
 
Sang Titan memberitahunya bahwa Zeus akan mengubah Io ke wujud aslinya setelah ia sampai di Mesir, kemudian Io akan melahirkan seorang putra. Kelak keturunannya akan menjadi raja di Argos, Thebes, dan Kreta. Salah satu keturunanya juga akan menjadi pahlawan terhebat di dunia, yaitu Herakles, putra Zeus. Herakles juga yang nantinya akan membebaskan Prometheus dari belenggunya.
 
[[Kategori:Mitologi Yunani]]