Mitologi Yunani/Kisah Hukuman/Kallisto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
 
Lima belas tahun kemudian, Arkas telah tumbuh menjadi seorang pemburu hebat seperti ibunya. Arkas berburu di hutan bersama para sahabatnya ketika tiba-tiba ia bertemu seekor beruang, yang sebenarnya adalah ibunya Kallisto. Kallisto langsung mengenali putranya, namun Arkas tidak mengenali ibunya yang berwujud beruang. Pada awalnya, Arkas ketakutan oleh beruang itu, sekaligus merasa heran terhadap tingkah lakunua. Ketika Kallisto mendekati putranya dengan tujuan memeluknya, Arkas mengira sang beruang hendak menyerangnya. Arkas pun menyerangnya dengan tombak. Ketika sadar bahwa putranya tak mengenalinya, Kallisto pun melarikan diri.
 
Arkas dan kawan-kawannya dengan cepat mengejar beruang itu. Arkas berhasi menjebak sang beruang lalu melemparnya dengan lembing. Kallisto mungkin sudah mati seandainya Zeus tak muncul. Zeus membelokkan arah lembing mematikan itu. Sang dewa lalu mengirim angin puyuh yang membawa ibu dan anak itu ke langit, di sana Zeus menempatkan mereka sebagai rasi bintang "Beruang Besar" (Arktos dalam bahasa Yunani; nama modernnya adalah Ursa Mayor) serta rasi bintang "Penjaga Beruang" (Arktophylax dalam bahasa Yunani; nama modernnya adalah Bootes (Kusir Georbak)).
 
Tindakan Zeus membuat Hera marah, karena suaminya telah memberikan selingkuhannya beserta keturunanya kehormatan yang besar. Hera lalu mendatangi Titan Okeanos dan Tethis, orang tua angkatnya, dan meminta supaya rasi bintang itu tidak pernah bermandikan air Okeanos. Okeanos mengabulkan permintaan Hera sehingga kini rasi bintang Beruang Besar tidak pernah terbenam bersama bintang-bintang lainnya.
----
[[Kategori:Mitologi Yunani]]