Mitologi Yunani/Kisah Hukuman/Aigina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Asopos adalah dewa sungai di Sikion. Ia memiliki seorang putri bernama Aigina. Zeus jatuh cinta pada Aigina sehingga ia pun berubah wujud menjadi seekor elang (atau ny...'
 
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Asopos mencoba membawa kembali putrinya dari pulau Oinoi, namun Zeus mengusir sang dewa sungai menggunakan petirnya. Zeus juga menghukum Sisifos karena telah memberikan informasi kepada Asopos. Sisifos dikirim ke Tartaros dan diharuskan menjalani hukuman yang berat secara terus-menerus. Ia harus memikul sebongkah batu besar ke atas bukit, namun batu itu selalu menggelinding ke dasar bukit sebelum Sisifos sempat tiba di puncak. Sisifus pun harus melakukan itu berualng kali tanpa henti.
----
Aigina dan putranya tinggal di pulau itu hingga Aiakos cukup dewasa untuk memerintah. Aiakos mengganti nama pulau itu dari Oinoni menjadi Aigina, untuk menhormati ibunya.
 
Aiakos terkenal di seluruh Yunani sebagai raja Aigina yang adil dan saleh. Semasa anak-anak, dia dan ibunya dilindungi oleh Zeus dari ancaman Hera, istri dan pasangan Zeus yang cemburuan di Olimpus.
 
Akan tetapi, rakyat di pulau Aigina tidak ikut memperoleh perlindungan Zeus. Akibatnya Hera dapat mengirim wabah penyakit ke pulau itu, yang menewaskan seluruh penduduk Aigina, kecuali Aiakos dan ibunya. Hewan-hewan di sana juga ikut mati akibat wabah itu. Tanpa rakyat di kerajannya, Aiakos dan Aigina terancam mati kelaparan. Mereka pun berdoa kepada Zeus supaya diberi pertolongan.
 
[[Kategori:Mitologi Yunani]]