Mitologi Yunani/Kisah Cinta/Afrodit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '=== Hefaistos-Afrodit-Ares === Afrodit adalah dewi yang sangat mempesona dan diidamkan oleh semua dewa. Untuk mencegah peperangan antardewa, Zeus menikahkan Afrodit d...'
 
Alagos (bicara | kontrib)
Baris 30:
Selain Poseidon, Hermes juga ingin menikmati tubuh indah Afrodit. Hermes lalu meminta bantuan pada ayahnya, Zeus. Zeus mengirimkan [[Mitologi Yunani/Makhluk Mitologi/Elang Zeus|elang]]nya untuk mencuri sandal Afrodit. Ketika Afrodit mencari sandalnya yang hilang, Hermes datang dan memberitahunya bahwa dia akan mengembalikan sandal Afrodit asalkan Afrodit mau tidur dengannya. Demi sandalnya, Afrodit pun merelakan tubuhnya dinikmati oleh Hermes. Dari hubungan Hermes dan Afrodit, terlahirlah [[Mitologi Yunani/Hermafroditos dan Salmakis|Hermafroditos]]
 
=== Afrodit dan -Adonis-Persefone ===
[[berkas:Sebastiano del Piombo 005.jpg|230px|right|thumb|Adonis mati oleh babi hutan.]]
Menurut rujukan tertua mengenai Adonis dalam ''Katalog Para Wanita'' karya Hesiodos, serta dalam Bibliotheke karya Apollodoros, Adonis adalah putra Foiniks dan Alfesiboia. Namun ''Katalog Para Wanita'' tidak mengisahkan kehidupan maupun kematiannya.
Kiniras, raja Siprus, memiliki seorang putri bernama Mirrha. Ibu Mirrha menyombongkan bahwa anaknya lebih cantik dari Afrodit sehingga Afrodit menghukumnya dengan menjadikan Mirrha jatuh cinta pada ayahnya sendiri, Kiniras.
 
Apollodoros juga menyebutkan kemungkunan orang tua lainnya untuk Adonis. Adonis bisa jadi adalah putra Kiniras, putra Megassares, dengan Metharme, putri Pigmalion. Adonis juga memiliki seorang saudara, bernama Oksiporos, serta tiga saudari - Orsedike, Laogore dan Braisia. Saudari-saudarinya menikah dengan orang asing dan tinggal di Mesir, sebagai hukuman dari Afrodit.
Kiniras tentu menolak cinta putrinya tetapi Mirrha tidak kehabisan akal. Mirrha menyamar menjadi seorang pramusyahwat dan bersetubuh dengan ayahnya sampai akhirnya Mirrha hamil. Ketika Kiniras tahu perbuatan putrinya, dia berusaha membunuh Mirrha. Mirrha berdoa meminta pertolongan pada para dewa dan kemudian diubah menjadi pohon dupa. Kiniras sendiri akhirnya bunuh diri.
 
Akan tetapi Apollodoros berpendapat bahwa Theias, raja Assyria, adalah ayah Adonis, sedangkan ibunya adalah Smirna, anak perempuan Theias sendiri. Penyair Romawi, Ovidius, menyebut ayahnya Kiniras, dan ibunya Mirra, yang merupakan putri Kiniras. Nama Smirna dan Miraa nampaknya sama, dan bermakna "pohon myrrh". Siapapun orang tua Adonis, kisah dari Apollodoros dan Ovidius intinya sama; anak perempuan Kiniras bersetubuh dengan ayahnya sendiri, dan para dewa menyelamatkannya Mirra/Smirna dari ancaman pembunuhan oleh ayahnya dengan cara mengubahnya menjadi pohon myrrh.
 
Mirrha, yang telah berwujud pohon, melahirkan bayinya, yaitu seorang manusia bernama Adonis. Afrodit merasa kasihan dan mengambil bayi itu lalu memberikannya pada Persefon di dunia bawah untuk diasuh. Adonis tumbuh menjadi pemuda yang sangat tampan. Suatu hari Afrodit datang untuk mengambil kembali Adonis tetapi Persefon telah menyukai Adonis dan tak mau melepaskannya. Afrodit dan Persefon pun bertengkar sampai akhirnya Zeus turun tangan. Zeus memutuskan bahwa selama sepertiga tahun Adonis akan bersama Afrodit, sepertiga tahun berikutnya bersama Persefon, dan sepertiga tahun berikutnya terserah pada Adonis sendiri. Adonis tentu saja lebih memilih bersama Afrodit.