Mitologi Yunani/Kisah Cinta/Afrodit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Ketika Hefaistos tak ada di rumah, Ares sering mendatangi Afrodit dan bercinta dengan sang dewi cinta di kasur Afrodit. Dari hubungan itu lahirlah Eros (Cupid), Anteros, Fobos, Deimos, dan Harmonia.
 
[[Berkas:Costantino Cedini - Venus und Mars werdem im Netz überrascht.jpg|200px230px|right|thumb|Afrodit dan Ares terjebak dalam jaring Hefaistos.]]
Perselingkugan itu awalnya aman-aman saja sampai suatu ketika Helios dewa matahari sedang mengendarai kereta mataharinya dan tiba-tiba melihat di bawahnya Ares sedang asyik mencumbui Afrodit. Helios segera memberitahu Hefaistos mengenai perselingkuhan itu. Sebenarnya Ares sudah menyuruh Alektrion untuk berjaga di depan pintu untuk memperingatkan Ares jika Helios lewat. Tetapi Alektryon tertidur dalam tugasnya sehingga Helios bisa memergoki Ares dan Afrodit.
 
Baris 23:
Akibat perbuatannya, Klitia pun ditinggalkan oleh Helios. Klitia, yang sangat mencintai Helios, hanya bisa berbaring di tanah dan memandangi kereta Helios mengarungi langit siang. Selama sembilan hari Klitia memandangi Helios sebelum akhirnya mati. Tubuh Klitia kemudian diubah menjadi tanaman Heliotrope, yang bunganya selalu menghadap arah matahari.
 
[[Berkas:Bartholomäus Spranger 014.jpg|200px230px|leftright|thumb|Hermes dan Afrodit.]]
 
=== Poseidon-Afrodit-Hermes ===
Baris 31:
 
=== Afrodit-Adonis-Persefone ===
[[berkas:Sebastiano del Piombo 005.jpg|230px250px|rightleft|thumb|Adonis mati oleh babi hutan.]]
Menurut rujukan tertua mengenai Adonis dalam ''Katalog Para Wanita'' karya Hesiodos, serta dalam Bibliotheke karya Apollodoros, Adonis adalah putra Foiniks dan Alfesiboia. Namun ''Katalog Para Wanita'' tidak mengisahkan kehidupan maupun kematiannya.