Pengantar aksara Jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bennylin (bicara | kontrib)
Bennylin (bicara | kontrib)
Baris 106:
 
== Pasangan ==
Jika Carakan / aksara Jawa lebih bersifat silabis (kesukukataan), bagaimana Carakan bisa menuliskan huruf mati.? Hal ini bisa dijawab dengan adanya pasangan. Pasangan memiliki fungsi untuk menghubungkan suku kata yang tertutup (diakhiri) konsonan) dengan suku kata berikutnya.
 
Sebagai contoh kata "bandaaksara" yang bila dipisahkan menurut silabiknya adalah "banak", "sa", dan "dara". Suku kata yang pertama suku kata ban"ak". Untuk menuliskan ban"ak" ini pertama-tama adalah dengan menuliskan aksara Ba"ha (ꦲ)" terlebih dahulu. Kemudian menuliskan aksara Na"ka (ꦏ)" karena aksara Na mewakili dua buah huruf latin yakni N dan A sehingga kita tidak bisa langsung menuliskan aksara da"ka". Untuk mematikan hurufvokal Na"a" pada "ka", maka kita harus menuliskan bentuk pasangan da"sa".
 
Bentuk pasangan disebutkan memiliki fungsi untuk menghubungkan suku kata yang tertutup konsonan dengan suku kata berikutnya. Artinya bahwa huruf yang diikuti pasangan akan dimatikan huruf vokalnya sehingga menjadi konsonan. Pada kasus di atas aksara Na"ka" diikuti pasangan Da"sa" yang berarti Na"ka" akan dibaca sebagai N"k".
 
Semua aksara pokok yang ada di Carakan memiliki pasangannya masing-masing. Bentuk pasangan ini ada yang dituliskan di bawah dan ada juga yang di atas sejajar dengan aksara.
Baris 121:
|-
| [[Image:Jawa Ha Pasangan.png|40px]] || [[Image:Jawa Na Pasangan.png|40px]] || [[Image:Jawa Ca Pasangan.png|40px]] || [[Image:Jawa Ra Pasangan.png|40px]] || [[Image:Jawa Ka Pasangan.png|40px]]
|-
|{{Jawa|1=<span style="font-family:Tuladha Jejeg">◌꧀ꦲ&nbsp;&nbsp;◌꧀ꦤ&nbsp;&nbsp;◌꧀ꦕ&nbsp;&nbsp;◌꧀ꦫ&nbsp;&nbsp;◌꧀ꦏ</span>}}
|- bgcolor="#f0f0f0"
| da || ta || sa || wa || la
|-
| [[Image:Jawa Da Pasangan.png|40px]] || [[Image:Jawa Ta Pasangan.png|40px]] || [[Image:Jawa Sa Pasangan.png|40px]] || [[Image:Jawa Wa Pasangan.png|40px]] || [[Image:Jawa La Pasangan.png|40px]]
|-
|{{Jawa|1=<span style="font-family:Tuladha Jejeg">◌꧀ꦢ&nbsp;&nbsp;◌꧀ꦠ&nbsp;&nbsp;◌꧀ꦱ&nbsp;&nbsp;◌꧀ꦮ&nbsp;&nbsp;◌꧀ꦭ</span>}}
|- bgcolor="#f0f0f0"
| pa || dha || ja || ya || nya
|-
| [[Image:Jawa Pa Pasangan.png|40px]] || [[Image:Jawa Dha Pasangan.png|40px]] || [[Image:Jawa Ja Pasangan.png|40px]] || [[Image:Jawa Ya Pasangan.png|40px]] || [[Image:Jawa Nya Pasangan.png|40px]]
|-
|{{Jawa|1=<span style="font-family:Tuladha Jejeg">◌꧀ꦥ&nbsp;&nbsp;◌꧀ꦝ&nbsp;&nbsp;◌꧀ꦗ&nbsp;&nbsp;◌꧀ꦪ&nbsp;&nbsp;◌꧀ꦚ</span>}}
|- bgcolor="#f0f0f0"
| ma || ga || ba || tha || nga
|-
| [[Image:Jawa Ma Pasangan.png|40px]] || [[Image:Jawa Ga Pasangan.png|40px]] || [[Image:Jawa Ba Pasangan.png|40px]] || [[Image:Jawa Tha Pasangan.png|40px]] || [[Image:Jawa Nga Pasangan.png|40px]]
|-
|{{Jawa|1=<span style="font-family:Tuladha Jejeg">◌꧀ꦩ&nbsp;&nbsp;◌꧀ꦒ&nbsp;&nbsp;◌꧀ꦧ&nbsp;&nbsp;◌꧀ꦛ&nbsp;&nbsp;◌꧀ꦔ</span>}}
|}