Templat:!: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
←Mengganti halaman dengan '|<noinclude>{{template doc}}</noinclude>'
 
Baris 1:
|<noinclude>{{template doc}}</noinclude>
'''Teknologi Komunikasi Masa Depan'''
 
Teknologi dan Komunikasi
 
Komunikasi ialah hal yang esensial dalam kehidupan sehari-hari kita. Hampir seluruh hal yang kita lakukan merupakan bentuk komunikasi. Seorang ahli komunikasi, Paul Watzlawick, bahkan berkata, “One cannot not communicate”. Ya, seseorang tidak bisa tidak berkomunikasi. Bahkan, penampilan fisik ataupun gaya berpakaian kita dapat mengomunikasikan sesuatu bagi orang-orang yang menginterpretasikannya.
 
Teknologi sangat berperan penting dalam aktivitas komunikasi. Sebagai mahasiswa komunikasi, tentu penting bagi kita untuk melek terhadap media dan teknologi. Abad ke-21 ialah era informasi dan new media pun semakin berkembang. Ini merupakan suatu tantangan maupun kesempatan yang besar bagi kita untuk menjadi seorang profesional dalam bidang komunikasi yang berbasiskan teknologi. Di era Web 2.0 ini semua orang dapat menjadi penyumbang konten, namun sebagai mahasiswa komunikasi, kita harus menunjukkan “spesialisasi” kita dengan menjadi orang-orang yang sadar dan kritis akan teknologi komunikasi serta informasi yang ada di dalamnya, dan bahkan menjadi penyumbang konten yang bermutu dan “mencerahkan” bagi para pengguna media komunikasi.
 
Prediksi Para Ahli
 
Banyak sekali ahli dalam bidang peramalan teknologi (‘futurist’) yang mencoba memberikan prediksi mengenai teknologi masa depan. Berikut ini ialah beberapa contoh prediksi teknologi masa depan yang dikemukakan oleh beberapa futurist ternama yang dikutip dari beberapa situs, futurist.com dan BBCNews.com.
 
Thought Helmets. Menurut Gerwin Schalk, seorang ilmuwan dari Albany Medical College, pada tahun 2020 kita akan memiliki ‘thought helmets’. Meskipun kemungkinan helm-helm ini tidak akan dipasarkan secara komersil, Schalk yakin bahwa setidaknya “para tentara akan berkomunikasi melalui helm telepati”. Tentunya akan sangat menarik melihat bagaimana helm ajaib ini bekerja. Akankah kemajuan teknologi membuat kita dapat berkomunikasi tanpa harus berbicara?
 
No more days off. Dengan kemajuan teknologi komunikasi, terutama internet, akan membuat banyak pelajar yang memiliki akses internet. Hal ini memungkinkan adanya online class yang memungkinkan para siswa ‘tetap bersekolah’ walaupun berada di rumah. Tentunya ini merupakan berita buruk bagi pelajar (terutama yang tinggal di negara dengan empat musim) yang sangat mendambakan liburan musim dingin – kemungkinan mereka tidak akan merasakan liburan musim dingin lagi karena mereka tetap bisa bersekolah melalui sistem online.
 
Future Mobile Phone. Prediksi dari William Webb, kepala Research and Development di Ofcom (dikutip dalam BBCNews.com), mengatakan bahwa pada tahun 2025, telepon genggam kita tidak akan hanya sebatas menjadi alat komunikasi saja – telepon genggam akan seperti remote control dalam kehidupan kita. Gadget ini tetap akan disebut “mobile” namun akan memiliki fungsi lebih seperti organizer, alat hiburan, alat pembayaran, security centre, dan lain-lain. Bahkan, telepon genggam di masa yang akan datang akan mulai bekerja sebelum penggunanya bangun. Karena telepon genggam mengetahui jadwal bepergian penggunanya, gadget ini akan secara otomatis mengecek berbagai masalah yang ada di jalanan atau dengan alat transportasi yang akan digunakan, serta dengan sendirinya membangunkan si pengguna sesuai dengan jadwal kegiatannya, lalu “memberi tahu” rute terbaik baginya untuk pergi bekerja. Sebagai security centre, telepon genggam di masa depan juga diprediksi dapat mengontrol rumah si pengguna, misalnya dengan memberikan pemberitahuan (alerts) apabila sistem keamanan rumah terganggu atau terancam. Sebagai alat pembayaran, hanya dengan meletakkan telepon genggam tersebut dekat sebuah sensor, penggunanya akan dapat secara otomatis membayar tiket perjalanan atau membeli berbagai barang yang ia butuhkan di toko. Sebagai alat hiburan, telepon genggam masa depan diprediksi dapat “berkoordinasi” dengan entertainment system di rumah si pengguna ketika ia tidur dengan mencari program yang sesuai dengan kesukaannya dan mengunduhnya sebagai podcast sehingga si pengguna dapat menonton siaran tersebut saat sedang bekerja atau memiliki waktu luang. Apabila kita tidak sengaja lupa membawa “telepon genggam” ini, artinya kita sama dengan meninggalkan rumah tanpa membawa dompet, kunci, music player, dan telepon genggam.
 
<big>penyunting:anggun mulia</big>