Afrika Kuno/Arsitektur/Kartago: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1:
{{navigator_tengah
|buku=[[Afrika Kuno]]
|sekarang=Arsitektur Kartago
|sebelum=[[Afrika Kuno/Arsitektur/Awal|Arsitektur Awal]]
|berikut=[[Afrika Kuno/Arsitektur/Romawi|Arsitektur Romawi]]
}}
[[Berkas:Quartier Punique.JPG|250px|jmpl|ka|Reruntuhan Kartago]]
Sebelum 1000 SM, bangunan batu hanya dibangun di Mesir. Namun, setelah orang Fenisia mengkoloniasi Afrika Utara sekitar 800 SM, mereka membawa serta kemampuan membuat bangunan batu. Hasil peradaban mereka berupa banyaknya kuil batu untuk dewi Tanit serta dewa-dewi Fenisia lainnya di kota Kartago dan di seluruh Kekaisaran Kartago, sepanjang pesisir Afrika Utara, hingga 148 SM. Kota Kartago sendiri memiliki rumah batu dengan saluran air dan lantai dari kerikil.
 
Baris 6 ⟶ 13:
 
Kartago dihancurkan oleh Romawi pad 146 SM, namun kini para arkeolog berhasil menemukan sejumlah sisa-sisa rumah Kartago di bawah bangunan-bangunan Romawi.
 
{{Afrika Kuno}}
 
[[kategori:Afrika Kuno]]