Abad Pertengahan/Sejarah/Tinggi/Perang Salib: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Battle-of-Ager-Sanguinis.jpg|330px|jmpl|pus|Pertempuran Ager Sanguinis]]
Perang Salib adalah serangkaian perang yang berlangsung di Asia kecil dan Levant antara 1095 dan 1291 M, yang mana bangsa-bangsa Eropa terlibat menggunakan propaganda perang ekspedisi keagamaan. Perang Salib Pertama diserukan oleh Paus
Pasukan salib terdiri atas satuan militer Kristen dari seluruh Eropa Barat, dan tidak berada di bawah komando tunggal. Rangkaian utama Perang Slib, terutama melawan Muslim di Levant, terjadi antara 1095 dan 1291 M. Para sejarawan telah menunjukkan bahwa ada banyak perang salib yang sebelumnya telah dilancarkan. Setelah beberapa kesuksesan awal, rangkaian perang salib berikutnya gagal dan pasukan salib dikalahkan serta terpaksa pulang. Beberapa ratus ribu orang menjadi tentara salib dengan mengucapkan sumpah; kepausan memberi mereka indulgensi penuh. Lambang mereka adalah salib. Banyak tentara salib berasal dari Prancis dan menyebut diri sebagai "orang Franka," yang menjadi istilah umum di kalangan Muslim. Orang Eropa sejak lama menyebut penghuni Tanah Suci sebagai Sarasen, dan terus menggunakan istilah ini dalam artian buruk selama Perang Salib dan seringkali dalam buku-buku sejarah Eropa hingga abad ke-20.
|