Yunani Kuno/Sejarah/Zaman Klasik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Navigator_tengah
|buku=[[Yunani Kuno]]
|sekarang=[[Yunani Kuno/Sejarah/Zaman Klasik|Zaman Klasik]]
|sebelum=[[Yunani Kuno/Sejarah/Zaman Arkaik|Zaman Arkaik]]
|berikut=[[Yunani Kuno/Sejarah/Zaman Hellenistik|Zaman Hellenistik]]
}}
Pada 510 SM, seorang pria bernama Kleisthenes, seorang aristokrat di Athena, menciptakan bentuk pemerintahan baru, yaitu demokrasi. Kleisthenes, seperti aristokrat lainnya, ingin memperoleh lebih banyak kekuasaan. Namun sistem tiran tidak terlalu populer di Athena. Kleisthenes pun memutuskan untuk memberi lebih banyak kuasa kepada rakyat miskin. Semua pria Athena memiliki satu suara. Mereka berkumpul dan melakukan pemilu untuk mengambil keputusan. Pertemuan ini disebut Majelis.
 
Baris 14 ⟶ 20:
 
Athena juga menggunakan uang yang mereka peroleh untuk membangun kota mereka. Ini membuat rakyat Athena tak perlu lagi membayar pajak. Mereka menggunakan uang ini salah satunya adalah untuk membangun kuil-kuil besar, contohnya kuil Parthenon.
 
Tindakan Athena membuat kota-kota lain di Yunani marah. Mereka pun meminta Sparta untuk membantu menghentikan Athena. Sebagian kota memihak Sparta dan sebagian lainnya memihak Athena. Terjadi perang besar, sejak 431 SM hingga 404 SM (hampir tiga puuh tahun). Peristiwa ini disebut Perang Peloponnesis. Pada akhirnya, dengan bantuan Persia, Sparta berhasil menang dan mengalhkan Athena. Meskipun demikian, kehancuran akibat perang ini menimpa seluruh Yunani, sekaligus mengakhiri periode Yunani Klasik.
 
{{Yukun}}
 
[[kategori:Yunani Kuno]]