Mitologi Yunani/Penciptaan Dunia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
efek |
||
Baris 1:
[[Berkas:Gaia Aristofanes.png|thumb|right|180px|Gaia, dewi bumi.]]
Pada awalnya, yang ada hanyalah {{smallcaps|Khaos}}, yaitu suatu sosok yang tidak berbentuk dan misterius. Dari {{smallcaps|Khaos}} ini muncullah {{smallcaps|Erebos}}, kegelepan tempat berdiamnya kematian, dan {{smallcaps|Nix}}, sang dewi malam yang misterius. Selain mereka bertiga, yang ada hanyalah kesunyian, kekosongan, ketidakterbatasan. Lalu terlahir {{smallcaps|Eros}} (cinta), {{smallcaps|Gaia}} (bumi), dan {{smallcaps|Tartaros}}. Adalah cinta yang memungkinkan terjadinya hubungan untuk menghasilkan anak.
{{smallcaps|Erebos}}
Sementara itu {{smallcaps|Gaia}} secara partenogenesis melahirkan {{smallcaps|Uranus}} (langit), {{smallcaps|Urea}} (pegunungan), dan {{smallcaps|Pontos}} (laut). {{smallcaps|Uranus}} menikahi ibunya dan menjadi pengusa dunia. {{smallcaps|Uranus}} menutupi seluruh tubuh {{smallcaps|Gaia}} dan
Para {{smallcaps|Kiklops}} ({{smallcaps|Arges}}, {{smallcaps|Brontes}}, dan {{smallcaps|Steropes}}) adalah raksasa bermata satu sedangkan para {{smallcaps|Hekatonkheire}} ({{smallcaps|Briareus}}, {{smallcaps|Kottos}}, dan {{smallcaps|Giges}}) adalah raksasa bertangan seratus dan berkepala lima puluh. Ukuran mereka sangat besar dan mereka sangat kuat. Karena penampilan mereka yang mengerikan, {{smallcaps|Uranus}} membenci mereka dan menyuruh mereka kembali ke {{smallcaps|Tartaros}}, rahim ibu mereka. {{smallcaps|Uranus}} tidak sadar bahwa perbuatannya ini akan memicu peperangan antar dewa selama berabad-abad berikutnya.
<noinclude>{{MY-Awal Dunia}}
|