Abad Pertengahan/Pengetahuan/Kedokteran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
 
Hampir setiap orang punya kutu, dan mereka terkena tipus dari kuta itu. Mereka menderita ergotisme, semacam kracunan akibat makan roti yang terinfeksi. Karena sulit memperoleh buah dan sayur segar serta kurang terkena sinar matahari pada musim dingin, mereka menjadi kekurangan vitamin dan menderita kudis, rakitis, dan kebutaan. Beberapa anak terkena epilepsi.
 
Remaja menderita lebih sedikit demam, dan tidak perlu cemas akan campak atau cacar air. Mereka memang masih dapat terjangkit disentri dan tifoid tapi remaja cukup kuat sehingga biasanya mereka tidak mati akibat penyakit tersebut. Remaja juga dapat menderita penyakit mental seperti skhizofrenia, psykosis atau depresi. Orang sering mencari kesembuhan untuk penyakit mental di biara penyembuhan.
 
Banyak perempuan meninggal dalam usia 20-an tahun saat melahiran atau tidak lama setelahnya karena terkena infeksi ketik melahirkan. Beberapa perempuan menjadi depresi setelah memiliki anak. Ketika orang menjadi semakin tua, seringnya enfeksi mata dapat menyebabkan trakoma.
 
Pada usia 30-an tahun, orang mulai mengalami masalah seperti gigi berlubang dan penyakit gusi. Orang meninggal karena abses (infeksi) pada gigi. Banyak perempuan (dan beberapa pria) menderita kanker payudara, dan beberapa jenis penyakit lainnya juga membunuh orang. Orang juga dapat terkena batu ginjal dan batu kandung kemis. Pada 1200-an M, orang Italia bernama Theodoric Borgognoni menulis sebuah buku mengenai pembedahan di mana ia meninggalkan cara Yunani lama maupun tradisi Islam serta mengajukan metode baru. Borgognoni mengatakan bahwa nanah dalam luka itu berbahaya, jadi dokter harus membersihkan dan mnejahit luka. Dia merendam balutan dalam anggur untuk mencegahnya terinfeksi.
 
Ketika berusia 40-an tahun, orang biasanya menjadi lebih sakit. Karena bekerja begitu keras di ladang, pria dan wanita menderita artritis pada sendi. Seringkali mereka menjadi terlalu lemah sehingga terkena peneumonia dan meninggal. Orang yang membutuhkan perawatan biasanya pergi ke biara, di mana biarawan dan biarawati Kristen merawat mereka.
 
Hanya sedikit orang, biasanya orang kaya, yang dapat hidup hingga usia tua.
 
{{Abad Pertengahan}}
 
[[Kategori:Abad Pertengahan]]