Mitologi Yunani/Titan/Kronos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Koresy Mueller (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Koresy Mueller (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
Cronos menikahi saudarinya [[Rea|Rhea]] dan menjadi ayah kepada [[Hestia]], [[Poseidon]], [[Hades]], [[Demeter]], [[Hera]], dan [[Zeus]].
 
Cronos adalah dewa langit dan dewa penguasa dunia setelah menggulingkan Uranus. Uranus sendiri dikalahkan setelah ConosCronos memotong alat kelaminnya. Cronos juga adalah dewa pertaninan dan kesuburan. Orang Romawi mengenalnya sebagai Saturnus, dewa pertanian Romawi. Dalam astronomi, Saturnus adalah planet keenam di tata surya. Sebelum teleskop ditemukan, planet Saturnus adalah planet terjauh yang dapat dilihat dengan mata terlanjangkasar, jadi dalam waktu yang lama, Saturnus dikenal sebagai planet terluar di tata surya. Saturnus dikenal sebagai planet gas raksasa, dengan ciri berupa cincin di sekelilingnya.
 
Ketika ayahnya, Uranus, mengurung saudara-saudara KronosCronos, yaitu para [[Mitologi Yunani/Makhluk Mitologi/Hekatonkheire|Hecatoncheire]] dan [[Mitologi Yunani/Makhluk Mitologi/Kiklops|Cyclops]] di [[Mitologi Yunani/Dunia Bawah/Tartaros|Tartarus]], Gaia menjadi marah. Gaia lalu mengajak para Titan untuk memberontak terhadap Uranus. KronosCronos, Titan termuda, terkuat, sekaligus tercerdas, bersedia membantu. Cronos [[Mitologi Yunani/Pemberontakan Titan|memotong alat kelamin ayahnya]] dengan [[Mitologi Yunani/Benda Ajaib/Sabit Adamante|sabit]] dan melemparnya ke laut.
 
Dengan mengalahkan ayahnya, Cronos menjadi penguasa dunia. Dia berbagi kekuasaannya dengan para Titan lainnya. Cronos menggantikan Uranus sebagai penguasa langit. Selama masa pemerintahannya, Cronos menciptakan manusia, dan ketika itu umat manusia mengalami masa kedamaian yang disebut [[Mitologi Yunani/5 Zaman Manusia|Zaman Emas]].
 
Namun Kronos tidak membebaskan para Hecatoncheire dan CyclopssCyclops dari Tartarus. Dia membiarkan mereka terkurung di sana. Gaia lagi-lagi marah dan akibatnya meramalkan bahwa Cronos pun akan dikalahkan oleh putranya sendiri.
 
Cronos ketakutan pada ramalan tersebut dan berusaha mencegahnya terjadi. Dia menelan setiap anak yang dilahirkan oleh istrinya. Namun Rhea berhasil mengelabui Cronos dengan memberikan batu berlapis kain untuk ditelan, sementara anak keenamnya, Zeus, disembunyikan di Pulau Crete.
 
Ketika Zeus dewasa, dia berhasil membuat Cronos memuntahkan semua anak-anak yang pernah ditelannya. Akhirnya pecah [[Mitologi Yunani/Dewa Olimpus vs Titan|perang]] antara para Titan melawan Zeus dan saudara-saudaranya. Dalam perang tersebut, Cronos dan para Titan dikalahkan, lalu dikurung di Tartarus dengan dijaga oleh para HecaroncheireHecatoncheire. Zeus lalu menggantikan Cronos sebagai penguasa dunia.
 
{{Titan}}