Mitologi Yunani/Dewa Awal/Uranus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Koresy Mueller (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Koresy Mueller (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
Uranus bercinta dengan Gaia dan menjadi ayah dari para [[Mitologi Yunani/Makhluk Mitologi/Hekatonkheire|Hecatoncheire]] (raksasa bertangan seratus), [[Mitologi Yunani/Makhluk Mitologi/Kiklops|Cyclops]] (raksasa bermata satu), dan Titan. Para Hecatoncheire dan Cyclops dikurung oleh Uranus di [[Mitologi Yunani/Tartaros|Tartarus]] karena rupa mereka yang buruk dan mengerikan. Gaia marah dan mengajak anak-anaknya yang lain untuk memberontak melawan Uranus. Titan yang termuda, Cronos, menerima ajakan Gaia. Cronos memotong alat kelamin ayahnya dan melemparkannya ke laut. Alat kelamin itu ditutupi oleh buih dan terlahirlah Aphrodite. Sementara darah Uranus yang terciprat ke bumi menjadi para [[Mitologi Yunani/Makhluk Mitologi/Gigant|Gigant]], [[Mitologi Yunani/Dunia Bawah/Erinyes|Erinyes]] dan Meliae.
 
Menurut Diodorus Siculus, Uranus adalah seorang raja yang didewakan setelah meninggal. Uranus menikahi Titaia (Gaia) dan memiliki 45 orang putra, yang 15 di antaranya dikenal sebagai Titan. Uranus dalah penguasa pertama manusia. Putri sulungnya, Basileia (Theia), meneruskan pemerintahannya, bersama suaminya HiperionHyperion.
 
Menurut mitos Orphic, Gaia dan Uranus bukanlah ibu dan anak, melainkan kakak-adik. Mereka merupakan anak Protogonos (Phanes) dan [[Mitologi Yunani/Niks|Nyx]].