Mitologi Yunani/Dewa Olimpus/Apollo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Koresy Mueller (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Koresy Mueller (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
Apollo terkenal dengan nama Phoebus Apollo, kerana dia dikenal sebagai dewa cahaya. Sang dewa muda digambarkan dengan tubuh yang berotot namun tidak berjanggut.
----
Apollo adalahmerupakan dewa memanah dan dia membawa busur perak seperti saudarinya Artemis. Apollo sering berburu bersama-sama saudarinya itu, dan kadang-kadang bersama ibunya juga. Apollo juga memiliki sebilah pedang emas.
 
Apollo juga adalah dewa musik. [[Mitologi Yunani/Dewa Olimpus/Hermes|Hermes]] memberinya alat musik iaitu lira yang telah dia ciptakan. Hermes membuat alat muzik itu daripada cengkerang kura-kura dan talinya diperbuat daripada bulu biri-biri. Tiada seorang manusia mahupun dewa yang mampu memainkan lira sehebat Apollo.
Baris 11:
Ada beberapa versi menyebut bahwa Apollo adalah ayah kepada pemain muzik terhebat, yakni [[Mitologi Yunani/Orfeus dan Euridike|Orpheus]], hasil daripada hubungannya dengan Calliope, salah seorang Musai. Manakala adalah versi yang menyebut bahawa ayah Orpheus adalah Oeagrus, raja Thracia. Walau bagaimanapun, Orpheus mahir bermain lira. Apollo juga memiliki putera yang merupakan pemain muzik yang lain iaitu Linos. Tetapi dia dibunuh oleh muridnya, [[Mitologi Yunani/Herakles|Heracles]].
 
Terdapat beberapa manusia dan makhluk yang lain yang berani menentang Apollo dalam pertandingan muzik namun mereka dihukum oleh sang dewa kerana berani mencabar dewa. Apollo sering menghukum sesiapa yang berami bersaing dengan melawannya. Seorang satir bernama [[Mitologi Yunani/Kisah Hukuman/Marsias|Marsias]], yang memainkan suling yang dicipta oleh [[Mitologi Yunani/Dewa Olimpus/Athena|Athena]], pernah bersaing dengan Apollo. Marsias kalah dan akibatnya dia dihukum dengan disiat kulitnya hidup-hidup oleh Apollo.
 
Apollo juga pernah bersaing melawan dewa [[Mitologi Yunani/Dewa Minor/Pan|Pan]] dalam sebuah pertandingan musik. Tiga juri bertugas menetapkan pemenangnya. Dua juri memilih Apollo, sedangkan juri yang ketiga iaituRaja [[Mitologi Yunani/Kisah Hukuman/Midas|Midas]] merasakan bahawa pipa gelagah Pan menghasilkan musik yang lebih indah daripada Apollo. Apollo murka selepas mendengar kata-kata Midas. Apollo menghukum sang raja dengan mengubah telinganya menjadi telinga keledai. Midas terpaksa menutupi telinganya dengan topi agar semua orang tidak melihat pelik dirinya.
----
[[Berkas:Illustrerad Verldshistoria band I Ill 087.jpg|190px|left|thumb|Apollo memegang liranya]]
Apollo adalah dewa ramalan dan para Oracle. Oracle di Delphi adalah tempat ramalannya yang paling utama, meskipun tempat itu pada awalnya dimiliki oleh [[Mitologi Yunani/Dewa Awal/Gaia|Gaia]], kemudian diturunkan kepada Titaness [[Mitologi Yunani/Titan/Themis|Themis]] dan Titaness Phoebe dan akhirnya oracle itu diserahkan kepada Apollo. Delphi hanyalah pemukiman kecil pada periode MykenaeMycenae Baru pada abad ke-8 SM namun daerah itu dibangun dan menjadi pusat pemujaan Apollo.
 
Apollo juga merupakan dewa perubatan dan penyembuhan. Meskipun, dalam sumber-sumbernya yang lebih awal, dewa perubatan adalah Paeon, namun nama itu boleh sahaja menjadi gelaran kepada Apollo.
Baris 24:
Akan tetapi, kemampuannya membangkitkan orang mati membawa kecelakaan bagi dirinya sendiri. [[Mitologi Yunani/Dewa Olimpus/Zeus|Zeus]] membunuhnya dengan petir, kerana risau tindakan Asclepius dapat mengubah takdir manusia. Marah kerana putera kesayangannya dibunuh, Apollo membalas dendam terhadap ayahnya dengan membunuh seorang [[Mitologi Yunani/Makhluk Mitologi/Kiklops|Cyclops]] yang membuatkan petir untuk Zeus. Akibat daripada tindakannya ini, Zeus amat murka. Zeus hampir mencampam Apollo ke [[Mitologi Yunani/Dunia Bawah/Tartaros|Tartarus]]. Namun, Leto merayu kepada Zeus agar putera kesayangannya diampuni dan dihukum dengan hukuman yang lebih ringan.
 
Sebagai hukuman, Zeus memerintahkan Apollo untuk mengabdi diri selama sembilan tahun kepada seorang manusia yang bernama Admetus, raja Pherae. Selama masa pengabdian Apollo, Admetos bersikap baik terhadap Apollo dan sangat menghormati para dewa. Bagi membalas kebaikan Admetus, Apollo memberi tahu sang raja mengenai takdirnya. Admetus dapat mengelak daripada kematian jika ada orang lain yang mahu mati untuknya. Akan tetapi, tiada sesiapa yang mahu kecuali isterinya, Alcestis, sahaja yang sanggup. Admetus tetap hidup namun dia sangat menyesal ketika mengetahui bahawa isterinya telah meninggal. Untungnya Heracles [[Mitologi Yunani/12 Tugas Herakles/Tugas Kedelapan|membantu Admetos]]. Sang pahlawan pergi ke dunia bawah dan bertarung dengan Thanatos, dewa kematian. Heracles menang dan berhasilberjays membawa Alcestis kembali dari alam kematian.
 
[[Berkas:Apollo razi grotami pomoru.jpg|250px|right|thumb|Apollo memanah wabak penyakit ke perkemahan Yunani.]]
Baris 36:
Semasa dalam perjalanan ke kota Troy, Achilles telah membunuh Tenes, raja Tenedus, yang merupakan putera Apollo. Akibatnya, Apollo turut terlibat dalam pembunuhan Achilles pada tahun terakhir perang. Pada ketika itu Achilles sedang mengejar tentera-tentera Trojan yang sedang melarikan diri. Paris memanah panahnya pada Achilles. Apollo [[Mitologi Yunani/Perang Troya/Kematian Akhilles|mengarahkan panah]] itu ke titik kelemahan Achilles, iaitu tumitnya.
----
Seperti kebanyakan dewa muda yang lain, Apollo tidak pernah menikah namun dia memperkosa ramai wanita. Salah seorang gadis yang pernah diperkosa oleh Apollo adalah Creusa, puteri Erechteus. Hasilnya, si puteri melahirkan Ion. Dua dewa muda iaitu Apollo dan Hermes jatuh cinta kepada seorang gadis yang jelita bernama Chiones, puteri Daedalion. Seperti banyak dewa muda lainnya, Apollo tak pernah menikah, tapi dia memperkosa banyak perempuan. Salah satu gadis yang diperkosanya adalah Kreusa, putri Erekhteus, yang menjadi ibu bagi Ion. Apollo dan Hermes jatuh cinta pada Khiones, putri Daidalion. Hermes memperkosa Chione pada siang hari manakala geliran Apollo yang memperkosa Chione. Selepas sembilan bulan, Chione melahirkan putera Hermes iaitu Autolycus (pencuri) dan Philamon, si penyair danyang merupakan putera Apollo.
 
KisahPada cintasuatu hari, Apollo yangmengejek palingEros terkenaldengan justrumengatakan adalahEros hubunganhanya budak lelaki yang gagal.membawa Apollobusur mengejekpanah Erosyang (Cupid)merupakan dansenjata orang dewasa. Dia juga mengatakan bahwa dia lebih hebat dalam memanah. Marahdaripada atasEros. ejekanSi ini,kecil Eros menggunakantersinggung satudan marah dengan ejekan Apollo. Dia memanah panah emasnyaemas danke membuatarah Apollo yang membuat sang dewa jatuh cinta pada seorang nimfaNaiad bernama [[Mitologi Yunani/Kisah Cinta Apollo#Apollo dan Dafne|DafneDaphne]], putriputeri dewa sungai Peneios. Namun Eros lalumemanah menembak DafneDaphne dengan panahnyaanak juga,panah tapitimah Dafneyang diberimembuat panahsi timah,Naiad yangmembenci membuatnyaApollo. tidakOleh dapatkerana mencintaiitu, orangmereka pun lainberkejaran. Apollo berusaha mengejaruntuk Dafnemendapatkan tapiDaphne sangnamun nimfasi terus-menerusNaiad kaburberjaya meloloskan diri. Supaya dapat lolosmelarikan diri, DafneDaphne berdoa kepada ayahnyaGaia, atau mungkin kepada Gaia dewi bumi, supaya wujudnya diubahberubah. Doanya dikabulkandimakbulkan dan diatubuh diubahDaphne berubah menjadi pohonpokok salam. Apollo bersedihberduka karenakerana gadisdia pujaannyatidak sudahmampu berubahmendapatkan menjadigadis sebatangpujaannya. pohonBagi Untukmengingati mengenang DafneDaphne, Apollo mematahkan satu ranting pohon salampokok itu danlalu memakainya di kepalanyakepala. Apollo juga menjadikan pohonpokok salam sebagai pohonpokok keramatnya. Tidak hanya ituMalahan, Setiapsetiap sembilan tahun, dirakyat Thebes dilaksanakanmengadakan suatusebuah festival untukbagi mengenang kejadianperistiwa ini. DalamSemasa gelaranfestival tersebutini, ada suatu proses yang mana seorang bocahbudak lelaki berjalan bersama seorang pendeta dan salah seorang kerabatdari terdekatnya,kerabatnya yangdengan membawa batang zaitun. Sang bocah membawa bunga salam dan bole perunggu.
 
Gadis lainnyalain yang gagal didapatkan oleh Apollo adalah Marpessa. Seorang manusia bernama Idas sudah hendak menikahi Marpessa, namun Apollo menculik sang gadis. Idas tidak gentartakut terhadappada Apollo danDia berusaha mengejar sang dewa untuk mendapatkan kembali pasangannya. Zeus mencegah kedua-duanya saingandaripada itubergadu. bentrok, danDia meminta sang gadisMarpessa untuk memilih satuApollo diatau antara merekaIdas. MarpessSi gadis semestinya memilih suaminya iaitu Idas.
 
Di Troyakota Troy, Apollo memberikan kemampuan meramal kepada KassandraCassandra, putriputeri Raja PriamosPriam dan HekabeHecuba, supaya sang gadis maumahu bercintabersetunuh dengannya. Sayangnya KassandraCassandra menolak Apollo. Penolakan ini membuat Apollo marahmurka sehingga KassandraCassandra dikutuk bahwabahawa ramalannya tidak akan pernah dipercayai oleh orang lain.
 
Apollo tidak hanya tertarik padakepada perempuan,para wanita namun juga pada lelaki muda. Dia pernah menjadi kekasih seorang pangeran Sparta bernama HiakinthosHyacinthus, putraputera AmiklesAmycles dan Diomedes. Apollo secara taktidak sengaja membunuhnya dengan sebuah cakram. Bunga Hyacinth tumbuh di tempatnya meninggal. Untuk mengenang HiakinthosHyacinthus sekaligus memuja Apollo, setiap tahun digelar festival Hyakinthia di AmyklesAmycles.
 
Dalam Perang Troya [[Mitologi Yunani/Diomedes|Diomedes]], dengan disemangati oleh Athena, berusaha bentrok dengan Apollo. Diomedes sebelumnya telah berhasil melukai [[Mitologi Yunani/Dewa Olimpus/Afrodit|Afrodit]] dan [[Mitologi Yunani/Dewa Olimpus/Ares|Ares]]. Ketika Diomedes hendak menghabisi Aineias, Apollo datang menyelamatkan Aineias. Diomedes tidak gentar melihat sang dewa. Tiga kali dia berusaha melancarkan serangan dan tiga kali pula Apollo melindungi Aineias. Diomedes baru mundur setelah Apollo menghalaunya dengan kekuatan dewanya, dan memperingatkan Diomedes untuk tidak melawan seorang dewa.