|
[[Berkas:Julien de Parme Amour 1762 b.jpg|200px|right|thumb|Eros.]]
'''Eros''' adalahmerupakan dewa cinta. Mitos awal Yunani awal menyebutkan Eros sebagai dewa awal''protogonoi''. Menurut Hesiod, Eros lahirmuncul dari [[Mitologi Yunani/Khaos|Chaos]] bersama dengan [[Mitologi Yunani/Niks|Nyx]], [[Mitologi Yunani/Erebos|Erebus]], Gaia, dan [[Mitologi Yunani/Tartaros|Tartarus]]. Eros, Gaia dan Tartarus nampaknya tercipta sendiri. Hesiod tidak banyak menulis tentang Eros kecuali bahwamenyebut bahawa dia adalahmerupakan "yang terindah di antara semua dewa abadi."
Eros adalah kekuatan seksual yang memungkinkan terjadinya proses penciptaan untukalam berlanjutsemesta. Eros memungkinkan personifikasi abstrak, semacammisalnya seperti Nyx dan Erebus, untuk bercinta dan menghasilkan keturunan,. selainSang dewa juga memungkinkanmembuat Gaia untuk melahirkan keturunan tanpa harus memiliki pasangan, yaituiaitu Uranus, Ourea, dan Pontus. Eros tidak muncul dalam karya Homer.
Menurut mitos pra-HomerosHomer, Eros adalahmerupakan putraputera [[Mitologi Yunani/Aither|Aether]] (udara atas) dan [[Mitologi Yunani/Hemera|Hemera]] (siang). Dalam mitos Orphic, Eros identikdisamakan dengan dewa bersayap emas, Phanes atauiaitu Protogonos, yang lahir dari Telur Dunia.
Bahwa PhanesProtogonos atau Eros dikatakan terlahir dari Telur Semesta yang memiliki kemiripanpersamaan dengan sebuah drama komedi gubahan Aristophanes, seorang penulis drama asal Athens dari abad ke-5 SM. Aristophanes menulis bahwabahawa Nyx (malam) bercinta dengan Badai dan melahirkan telur perak besar. Ketika Telur Dunia itu menetas, Eros terlahir membawa cahaya. Eros di sini ditampilkan bersayap emas.
Eros lebih terkenal sebagai dewa muda putraputera darikepada Aphrodite dan Ares dalam karya-karya dari masa selanjutnya, yaituiaitu pada masa Hellenistik dan periode Romawi. Ini menjadikannya sebagai saudara Phobos (panik), Deimos (terorketakutan), dan Harmonia, istriisterii Kadmos, raja dari Thebes.
Seorang penyair bersama Olen menyebut bahwabahawa Eros adalah putra Eileithyia, dewi kelahiran.
Dalam tradisi pada masa selanjutnya, Eros digambarkan sebagai kanak-kanak lelaki yang mirip malaikat dan membawa busur dan panah. Panah bermata emasnya dapat menjadikan dewa atau manusia jatuh cinta, sedangkan panah bermata timahnya akan menjadikan makhluk apapun menjadi tidak mencintai.
Eros dikenaldikenali oleh orang Romawi sebagai Kupido (Cupid), yang juga disebut Amor. Menurut kisah ''Keledai Emas'' karya penulis Romawi Lucius Apuleius, Cupid (Eros) menikahi PsikhePsyche. AnakMereka merekaberdua adalahmemperoleh seorang gadisputeri yang diberi bernamanama Volupta (kesenangan).
{{Protogenoi}}
| 