Mitologi Yunani/Titan/Astraios: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Koresy Mueller (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Alagos
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
[[Berkas:Il 570xN.191270199.jpg|170px|right|thumb|Ukiran kepala Astraios.Astraeus]]
'''AstraiosAstraeus''' merupakan dewa astrologi dan Titan dewa senja. Menurut Hesiod dalam karyanya Theogony dan Bibliotheca karya Apollonius Rhodius, Astraeus adalah Titan generasi kedua dan putra kepada [[Mitologi Yunani/Titan/Krios|KriosCrius]] dan [[Mitologi Yunani/Dewa Awal/Euribia.|Eurybia]] Diadia adalahmerupakan saudaura saudarakepada [[Mitologi Yunani/Titan/PerseePerses|Perses]] dan [[Mitologi Yunani/Titan/Pallas|Pallas]]. Dia menikahi EosNamun, dewiHyginus fajar.menyatakan Anak-anaknyabahwa Astareus adalah paraputra dewa angin (Anemoi), yaitu Boreas, Zefiros,[[Gaia]] dan Notos[[Tartaros|Tartarus]].
 
Dia menikahi [[Mitologi Yunani/Dewa Minor/Eos|Eos]] (fajar) dan memperoleh ramai anak. Antarnya para Anemoi (angin) iaitu Boreas (utara), Zephyrus (barat), Notus (selatan) dan Eurus (timur).
Namanya bermakna "berbintang", dan dia memang ayah bintang-bintang, karena itulah Astraios disebut juga sebagai Titan bintang-bintang.
 
Anak-anaknya yang lain adalah Astra Planeti: Stilbon (dewa Hermaon planet Mercury), Eosphorus (dewa bintang fajar planet Venus), Hesperus (dewa senja planet Venus), Pyroeis (dewa Areios planet Mars), Phaethon (dewa Dios planet Jupiter) dan Phaenon (dewa Kronion planet Saturn).
 
{{Titan}}