Bahasa Indonesia/Kalimat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayatsrf (bicara | kontrib)
Hidayatsrf (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: diakhir → di akhir (4) using AWB
Baris 1:
{{wikipedia|Kalimat}}
 
'''Kalimat''' adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiridi akhiri dengan intonasi akhir yang diikuti oleh kesenyapan yang mencegah terjadinya perpaduan ataupun asimilasi bunyi ataupun proses fonologis lain. Dalam wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiridi akhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?), atau tanda seru (!); dan di dalamnya dapat disertakan tanda baca seperti koma (,), titik dua (:), pisah (-), dan spasi. Tanda titik, tanda tanya, dan tanda seru pada wujud tulisan sepadan dengan intonasi akhir pada wujud lisan sedangkan spasi yang mengikuti mereka melambangkan kesenyapan. Tanda baca sepadan dengan jeda.
 
Pemirsa, demikian saya Efrida Nasution dari istana negara melaporkan, sampai jumpa dilain waktu.
Baris 76:
===Kalimat Perintah===
Kalimat perintah adalah kalimat yang bertujuan memberikan perintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu.
Biasanya diakhiridi akhiri dengan tanda seru (!).
Dalam bentuk lisan, kalimat perintah ditandai dengan intonasi tinggi.
 
Baris 94:
===Kalimat Tanya===
Kalimat tanya adalah kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang sehingga diperoleh jawaban tentang suatu masalah.
Biasanya diakhiridi akhiri dengan tanda tanya (?).
Secara lisan, kalimat tanya ditandai dengan intonasi yang rendah.
Contoh: