Moda Transportasi/Moda Transportasi Kereta Api: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
CommonsDelinker (bicara | kontrib)
k Berkas Kl_monorail.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh INeverCry
Hidayatsrf (bicara | kontrib)
k clean up using AWB
Baris 11:
==== Kereta api uap ====
 
Kereta api uap adalah kereta api yang digerakkan dengan uap air yang dibangkitkan/dihasilkan dari ketel uap yang dipanaskan dengan kayu bakar, batu bara ataupun minyak bakar, oleh karena itu kendaraan ini dikatakan sebagai kereta api dan terbawa sampai sekarang. Sejak pertama kali kereta api dibangun di Indonesia<ref>Sejarah Kereta Api di Indonesia [http://duniagus.blogspot.com/2008/04/mid-semester-kelas-vii.html Sejarah Kereta Api di Indonesia]</ref> tahun 1867 di Semarang telah memakai lokomotif uap, pada umumnya dengan lokomotif buatan Jerman, Inggris, Amerika Serikat dan Belanda. Paling banyak ialah buatan Jerman.
 
Untuk menggerakkan roda kereta api uap air dari ketel uap dialirkan ke ruang dimana piston diletakkan, uap air masuk akan menekan piston untuk bergerak dan di sisi lain diruang piston uap air yang berada diruang tersebut didorong keluar demikian seterusnya. Uap air diatur masuk kedalam ruang piston oleh suatu mekanime langsung seperti ditunjukkan dalam gambar. Selanjutnya piston akan menggerakkan roda mealui mekanisme gerakan maju mundur menjadi gerak putar.
Baris 18:
Kereta api diesel bisa dibagi atas dua kelompok yaitu:
# Lokomotif diesel adalah jenis lokomotif yang bermesin diesel dan umumnya menggunakan bahan bakar mesin dari solar. Ada dua jenis utama kereta api diesel ini yaitu kereta api diesel hidraulik dan kereta api diesel elektrik.
# Kereta rel diesel yaitu kereta yang dilengkapi dengan mesin diesel yang dipasang dibawah kabin, seperti halnya lokomotif diesel dapat dijalankan dengan kopling hidraulik ataupun dengan cara yang sama dengan diesel elektrik. Salah satu penerapan yang baru saja diluncurkan dikota Solo adalah Railbus. Railbus ini sekaligus akan menjadi Railbus pertama yang beroperasi di pulau Jawa. Kereta khusus buatan PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun<ref>Rail Bus Solo akan segera diresmikan [http://www.inka.web.id/?p=1031 Rail Bus Solo akan segera diresmikan]</ref> tersebut akan beroperasi melayani rute Solo hingga Wonogiri. Railbus tersebut terdiri dari satu rangkaian dengan tiga gerbong dengan kapasitas 160 orang, berkecepatan maksimum 100 &nbsp;km/jam dengan tenaga out-put sebesar 560 Kw yang dibangkitkan dari mesin yang dipasang di rangka bawah. Bus kereta tersebut juga dilengkapi dengan AC serta rak bagasi untuk penempatan barang penumpang.
 
==== Kereta rel listrik ====
Baris 34:
==== Kereta api daya magnit ====
[[Berkas:A maglev train coming out, Pudong International Airport, Shanghai.jpg|thumb|Kereta api maglev keluar dari Pudong International Airport.]]
Kereta api ini disebut juga sebagai Maglev sebagai singkatan dari ''Magnetic Levitation'' dimana kereta diangkat dengan menggunakan medan magnit dan didorong dengan medan magnit juga. Karena kereta terangkat dan bergerak berdasarkan medan magnit sehingga tidak ada gesekan sama sekali dengan infrastuktur> Kereta maglev dapat berjalan pada kecepatan yang sangat tinggi. Tehnologi ini sudah diterapkan secara komersil pada lintas antara Bandara Internasional Pudong dengan kota Shanghai<ref>Shanghai Maglev Train [http://www.smtdc.com/en/ Shanghai Maglev Train]</ref> yang dapat berjalan pada kecepatan sekitar 400 &nbsp;km/jam. Sistem dengan kecepatan lebih rendah juga sudah diujikan di kota Nagoya menuju pusat pameran kota Nagoya yang disebut sebagai Linimo yang merupakan singkatan dari sistem penggeraknya yang disebut sebagai linier motor.
 
Permasalahan utama dalam pengembangan maglev ini adalah investasi awal yang sangat besar untuk membangun infrastruktur, khususnya untuk mempersiapkan medan magnit pada infrastrukturnya, sehingga sampai saat ini hanya terbangun secara komersil di Cina dan belum dikembangkan secara komersil ditempat lain.
Baris 52:
Kereta api bawah tanah adalah kereta api yang berjalan dalam terowongan dibawah permukaan tanah, merupakan solusi yang ditempuh untuk mengatasi persilangan sebidang. Biasanya dikembangkan dikawasan perkotaan yang padat, seperti yang sekarang sedang direncanakan di Jakarta, dan sudah berkembang lebih dari seabad di kota London, Paris, NewYork, Tokyo dan berbagai kota-kota besar dunia.
[[Berkas:MRTjakarta.jpg|thumb|left|Rencana terowongan MRT Jakarta]]
Dengan dibangunnya kereta api bawah tanah maka ruangkota yang berada dibawah permukaan tanah masih bisa dimanfaatkan, stasiun juga dimanfaatkan untuk kegiatan/pertokoan/perkantoran dibawah tanah. Pembangunan kereta api bawah tanah ini masih bisa dilakukan beberapa lapis, semakin banyak lapisan semakin dalam letak stasiun, bahkan bisa dibangun sampai 100 m dibawah permukaan tanah<ref>Moscow opens world’s deepest metro station [http://www.timesonline.co.uk/tol/news/world/article875565.ece Moscow opens world’s deepest metro station]</ref>. Untuk menuju kedalam stasiun biasanya digunakan tangga berjalan yang cukup lebar dimana penumpang yang ingin tetap berjalan pada tangga berjalan menggunakan bagian kiri tangga berjalan sedangkan bagian kanan digunakan untuk penumpang yang tidak mau berjalan selama berada diatas tangga berjalan.
 
Jakarta direncanakan untuk membuka lintas kereta api bawah tanah yang pertama pada tahun 2016 yang akan datang dengan lintasan sepanjang 15 &nbsp;km tetapi hanya kurang dari separohnya berada dibawah tanah, karena pertimbangan keuangan negara yang masih sangat terbatas.
 
==== Kereta api layang ====
Baris 60:
Kereta api layang merupakan kereta api yang berjalan diatas permukaan tanah sehingga tidak menimbulkan gangguan pada kelancaran lalu lintas kendaraan bermotor. Di Jakarta ada satu lintasan dari Manggarai ke Kota lewat stasiun Gambir. Pada lintas tengah ini, Manggarai - Kota, tidak ada pintu perlintasan kereta api. Solusi ini diambil juga untuk menghindari persilangan sebidang, namun dengan biaya yang jauh lebih rendah dari dari kereta api bawah tanah.
 
Biaya infrastruktur untuk kereta api layang yang dikeluarkan sekitar 3 (tiga) kali dari kereta permukaan dengan jarak yang sama, misalnya untuk kereta api permukaan membutuhkan $ 10 juta per kilometer maka untuk kereta api layang membutuhkan dana $ 30 juta untuk setiap kilometernya.
 
Monorel adalah sebuah metro atau rel dengan jalur yang terdiri dari rel tunggal, berlainan dengan rel tradisional yang memiliki dua rel paralel dan dengan sendirinya, kereta lebih lebar daripada relnya. Biasanya rel terbuat dari beton dan roda keretanya terbuat dari karet, sehingga tidak sebising kereta konvensional, namun kapasitas angkutnya tidak sebesar kereta api konvensional. Sistem ini beroperasi dibeberapa kota besar dunia, seperti di Tokyo, Kuala Lumpur, Sidney untuk angkutan perkotaan, dan beberapa sistem seperti di Singapura, . Di Jakarta direncanakan akan dikembangkan monorel namun sejak pencanangan pada tahun 2004 namun sampai sekarang belum terealisasikan.
Baris 69:
== Kereta api di perkotaan ==
[[Berkas:Tranvía de Tenerife.JPG|thumb|Kereta api ringan di Tenerife Spanyol]]
Kereta api diwilayah perkotaan khususnya dikota-kota metropolitan sangat tinggi dalam memenuhi kebutuhan angkutan. Bisa dibayangkan bila kota-kota seperti Tokyo, Hongkong, Singapore, London, Paris, New York atau kota-kota besar dunia lainnya, tidak dilengkapi dengan kereta api perkotaan, betapa rumitnya. Beberapa kota dinegara-negara maju mempersiapkan kotanya dengan angkutan massal berbasiskan kereta api bila sudah melampaui 1 juta orang, bahkan beberapa kota di Eropa Barat mengembangkan kereta api kota pada saat kota berpenduduk 300 ribu orang, yang dimaksudkan untuk meningkatkan aksesibilitas penggunaan angkutan umum.
 
Berbagai langkah dilakukan untuk meningkatkan penggunaan kereta api kota, antara lain:
Baris 76:
* pengembangan kawasan dengan tingkat kepadatan yang tinggi disekitar stasiun
* jarak antar stasiun yang dekat
* frekuensi pelayanan yang tinggi
 
Pengelompokan kereta api perkotaan:
=== Kereta api berat ===
[[Berkas:HK MTR ChaiWan TrainWaiting 2003Jan17.JPG|thumb|Hong Kong MTR yang beroperasi pada jaringan dengan kapasitas tinggi.]]
Kereta api berat dikenal juga sebagai Heavy Rail Transit atau rapid transit, underground, subway, tube, elevated, atau metro adalah angkutan kereta api perkotaan yang berjalan dilintas yang dipisah dari lalu lintas lainnya sehingga dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 100 &nbsp;km/jam atau kecepatan perjalanan sekitar 25 sampai 30 &nbsp;km/jam. Perkataan "subway" digunakan pada berbagai kereta api perkotaan di Amerika termasuk di Glasgow dan Toronto. Sistem yang di London menggunakan istilah "underground" dan "tube". Di Jerman disebut "U-Bahn", berasal dari kata "Untergrundbahn" yang berarti jalan bawah tanah. Berbagai sistem di Asia Tenggara seperti Taipei dan Singapore disebut sebagai MRT yang merupakan singkatan dari Mass Rapid Transit.
 
Proyek Pemerintah Prov. DKI Jakarta dalam menanggulangi kemacetan yang akhir-akhir ini sering terjadi dan sangat memacetkan akan membangun Proyek MRT DKI Jakarta (Mass Rapid Transit) antara Kota ke Lebak Bulus akan dibangun dalam 3 jenis lintasan, Proyek MRT JAKARTA ini telah ditanda tangani di Jakarta 25 Maret 2009 dengan tahap petama 4 stasiun bawah-tanah dan 8 stasiun layang rencana pelaksanaan pembangunan kontruksi tahun 2012 dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2016.
Baris 87:
'''Kereta api ringan''' dikenal juga sebagai '''LRT''' sebagai singkatan ''Light Rail Transit'' atau disebut juga sebagai ''streetcar'' adalah salah satu sistem Kereta Api Penumpang yang beroperasi dikawasan perkotaan yang konstruksinya ringan dan bisa dioperasikan berjalan bersama lalu lintas kendaraan lain atau dalam lintasan khusus diperuntukkan bagi kereta api ringan. Kereta api ringan pada awalnya disebut sebagai tram seperti yang pernah dimiliki kota Jakarta dan Surabaya dan dihilangkan pada tahun 1960an, karena pada waktu itu tidak dirawat dengan baik sehingga dianggap mengganggu lalu lintas karena sering mogok.
 
Kereta api ringan banyak digunakan diberbagai negara di Eropa dan telah mengalami modernisasi, antara lain dengan otomatisasi, sehingga dapat dioperasikan tanpa masinis, bisa beroperasi pada lintasan khusus, penggunaan lantai yang rendah (sekitar 30 &nbsp;cm) yang disebut sebagai ''Low floor LRT'' untuk mempermudah naik turun penumpang.
==== Kereta api ringan di jalan ====
[[Berkas:MetroRail.jpg|thumb|LRT type I di Houston Texas]]
Disebut juga LRT I, beroperasi di jalan bersama dengan lalu lintas kendaraan, tipe ini membutuhkan percepatan dan perlambatan mendekati performansi kendaraan bermotor. Kapasitas angkut kereta api ringan dari type ini sekitar 10 000 sampai dengan 30 000 penumpang per jam. Kecepatan perjalanan sekitar 15 sampai 20 &nbsp;km/jam. Karena beroperasi bersama lalu lintas kendaraan maka angka kecelakaan yang melibatkan kereta api ringan dari type ini cukup tinggi. Trend terakhir yang berkembang untuk LRT seperti ini yaitu dengan penggunaan lantai rendah sehingga dapat melakukan turun naik penumpang yang lebih cepat.
==== Kereta api ringan di jalur eksklusif ====
Disebut juga LRT II beroperasi pada lintasan eksklusif, sehingga mempunyai keunggulan daya angkut yang lebih besar antara 25 000 sampai 40 000 penumpang per jam karena dapat dioperasikan pada frekuensi yang lebih kerap, bahkan ada yang dapat dioperasikan pada headway dibawah 1 menit tanpa kondektur didalam kereta dan waktu naik turun penumpang di stasiun 20 detik. Kecepatan perjalanan kereta api ringan dari type ini sekitar 25 sampai 35 &nbsp;km/jam.
 
== Kereta api barang ==
Baris 141:
=== Jenis lokomotif berdasarkan roda ===
 
Jenis lokomotif berdasarkan konfigurasi sumbu/ as roda lokomotif<ref>Arti Nomor Lokomotif Diesel [http://helmy-yk.blogspot.com/2007/09/arti-nomor-lokomotif-diesel.html Arti Nomor Lokomotif Diesel]</ref>:
[[Berkas:Sumbulokor.jpg|thumb|Konfigurasi sumbu penggerak lokomotif]]