Sejarah Internet Indonesia/Komunitas Komputer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Hidayatsrf (bicara | kontrib) k →Komunitas Penggemar Komputer: clean up, replaced: sekedar → sekadar using AWB |
||
Baris 11:
Tahun 1986-an, Michael berangkat ke Amerika dan kemudian memperoleh sertifikasi di Ventura Publisher users di Santa Barbara sehingga dikenal sebagai one of the first Asian yang memiliki sertifikasi. Pada tahun yang sama, Michael mendirikan computer club/klub komputer Pangkalan PC yang ketika itu anggotanya mencapai 2.000 orang. Salah satunya adalah Izak Jeni, orang Indonesia yang membuat VoIP Free World Dial Up bersama Jeff Parvour di New York. Antara tahun 1995-1997 Izak mengubah program untuk soundcard menjadi VoIP (Voice over Internet Protocol), sehingga ia bisa berbicara (langsung) di komputer dengan ayahnya, almarhum Aldi Jeni di Jepang.
Ketika itu klub komputer yang didirikan Michael sering berkumpul di gedung Gramedia di Jakarta, karena saat itu Michael cukup aktif membantu kawan dekatnya Kosasih Iskandarsyah yang bekerja di Elexmedia, dan di Gramedia Pustaka Utama, divisi penerbitan Gramedia, Michael memberikan training sehingga staff Gramedia tidak hanya menggunakan komputer untuk
Kegiatannya di Computer Club sendiri dilakukan dengan resources yang terbatas, namun ia cukup banyak melakukan inovasi, misalnya dengan membeli software original di Amerika, kemudian ia mengutak-atik crack-nya sehingga software tersebut bisa dicopy, dan kemudian dijadikan bahan presentasi di Klub dan di distribusikan ke seluruh toko komputer di Indonesia, bekerja sama dengan prosuden disket SKC dari Korea.
|