Sejarah Internet Indonesia/Mailing List Indonesia/Filosofi & Konsep Dasar Mailing List: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayatsrf (bicara | kontrib)
Hidayatsrf (bicara | kontrib)
k →‎Mailing List Dalam Internet: clean up, replaced: sekedar → sekadar using AWB
 
Baris 3:
Internet sering di asosiasikan dengan Web, yang merupakan situs di dunia maya tempat informasi diletakan dan dapat di akses oleh pengguna Internet. Sifat Web biasanya pasif dan menunggu pengunjung mendatangi situs Web untuk mengambil informasi yang dibutuhkan. Pada saat akses Web, pengunjung berinteraksi dengan server Web dan basis data di belakangnya. Terus terang, pola interaksi demikian sangat tidak manusiawi bagi sebagian besar pengguna Internet.
 
Dalam berbagai survey Internet yang dapat dilihat di http://dir.yahoo.com/Computers_and_Internet/Internet/Statistics_and_Demographics/Surveys/, maupun dalam berbagai kesempatan diskusi dan seminar, ternyata aplikasi utama yang digunakan pengguna Internet adalah untuk berkomunikasi dan bersilaturahmi antar pengguna Internet, bukan sekedarsekadar akses Web. Dalam survey yang dilakukan oleh GVU (http://www.gvu.gatech.edu/user_surveys/) terlihat bahwa 84% responden memilih e-mail sebagai aplikasi penting Internet di atas Web. Berinteraksi, bersilaturahmi antar manusia merupakan hal yang sangat manusiawi dan sangat dimudahkan dengan menggunakan fasilitas Internet surat elektronik (e-mail) dan chatting. Sayangnya, chatting di Internet mengharuskan kedua belah pihak online pada waktu yang bersamaan untuk dapat ber-chatting. Hal ini menyebabkan chatting tidak populer, survey di GVU memperlihatkan bahwa chatting hanya di minati oleh 22% responden.
 
Berbeda dengan chatting, e-mail memungkinkan kita berkomunikasi tanpa harus online pada saat yang bersamaan. Seperti hal-nya surat biasa, e-mail dapat dibaca oleh si penerima kapan saja jika si penerima ingin membacanya. Oleh karenanya tidak mengherankan jika e-mail lebih banyak digunakan oleh para pengguna veteran Internet.