Petarung Perkasa/Biksu Shaolin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan |
||
Baris 1:
{{cquote|Kemampuan para biksu digunakan untuk menumpas kejahatan, tidak kurang dan tidak lebih.|4=Eric Chen, sejarawan dan ahli Kung Fu}}
[[Berkas:Shaolin monk.jpg|250px|right|thumb|Seorang biksu Shaolin.]]
Biara Shaolin, yang terletak di Song Shan, adalah kuil Buddha Mahayana paling terkenal di
Dengan kekuatan, kelenturan, dan ketahanan yang luar biasa, para biksu Shaolin memperoleh reputasi sebagai petarung Buddha terhebat.
Baris 12:
*Emeici: Disebut juga Belati Emei atau Penusuk Emei, senjata ini berupa batang besi pendek dengan bilah tajam kecil pada kedua ujungnya. Senjata ini dilengkapi cincin pada bagian tengahnya supaya lebih mudah dipegang. Senjata ini merupakan senjata tusuk yang mudah disembunyikan dalam lengan baju karena ukurannya yang kecil.
*Tongkat: Batang kayu panjang yang keras namun lentur. Tongkat digunakan untuk memukul, menangkis, dan menahan serangan musuh.
*Fu Tao: Disebut juga Shuang Gou, pedang kait, atau kait kembar, pedang ini adalah pedang
*Jiujiebian: Disebut juga cambuk rantai, senjata ini terdiri atas sembilan batang besi yang saling tersambung menggunakan cincin-cincin besi. Rangkaian batang-batang besi itu terpasang pada gagang kayu dan pada ujung lainnya terdapat bilah besi tajam.
*Jian: Pedang
*Dao: Pedang
*Liuxing chuí: Disebut juga palu meteor, senjata ini berupa dua buah pemberat yang saling tersambung menggunakan tali atau rantai sepanjang beberapa meter.
|