Mitologi Yunani/Dewa Olimpus/Zeus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayatsrf (bicara | kontrib)
k →‎top: clean up using AWB
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
[[Berkas:Young Folks' History of Rome illus069.png|200px|center|thumb|Dewa Zeus]]
[[Berkas:OdysseyZeus.png|330px|jmpl|ka|Zeus duduk di tahtanya dengan ditemani oleh dewa Hermes dan dewi Athena]]
'''Zeus''' adalah seorang dewa petir dan pemerintah langit dan merupakan raja kepada para dewa dan manusia yang bertahta di puncak Gunung Olympus. Simbol yang melambang dewa ini adalah petir, haiwan keramatnya adalah helang dan kerbau manakala pohon keramatnya adalah pokok oak. Padanan Zeus dalam mitologi Romawi adalah Jupiter yang juga merupakan dewa petir.
'''Zeus''' adalah raja para dewa dan penguasa langit. Dia adalah putra {{MY|Titan}} {{MY|Titan/Kronos|Kronos}} dan {{MY|Titan/Rea|Rea}}. Bangsa Romawi mengenalnya sebagai Jupiter atau Jove.
 
Zeus adalah adikanak kepada [[Titan]] {{MY|Titan/Kronos|Cronos}} dan {{MY|Titan/Rea|Rhea}} dan dia merupakan yang paling muda di kalangan saudara-saudaranya. Apabila Cronos mengetahui ramalan bahwa kekuasaannya akan digulingkan oleh keturunannya sendiri, sang Titan menelan semua anak yang dilahirkan oleh Rhea bagi mencegah ramalan itu terlaksana. Dia menelan semua saudara Zeus, {{MY|Dewa Olimpus/Hestia|Hestia}}, {{MY|Dewa Olimpus/Poseidon|Poseidon}}, {{MY|Dunia Bawah/Hades|Hades}}, {{MY|Dewa Olimpus/Demeter|Demeter}} dan {{MY|Dewa Olimpus/Hera|Hera}}. Zeus adalah yang paling bungsu di antara saudara-saudaranya.
 
Rhea pun mengandung anaknya yang keenam. Dia gusar kerana anaknya ini bakal menerima nasib yang sama seperti anak-anaknya yang lain. Oleh itu, dia pun melarikan diri ke Pulau Crete dan melahirkan anaknya di sana. Rhea menamakan bayinya Zeus. Selepas itu, dia mengambil sebongkah batu lalu membungkusnya dengan kain lalu memberikan batu itu kepada Cronos dan mengaku bahwa itu adalah anaknya. Sang Titan mempercayai bulat-bulat Rhea lalu terus menelan batu itu.
Kakak-kakak Zeus ditelan oleh ayahnya, karena suatu ramalan menyatakan bahwa Kronos akan dikalahkan oleh anak-anaknya. Zeus kemungkinan lahir di Arkadia atau Kreta. Dia tidak sempat ditelan oleh ayahnya, karena ibunya, Rea, memberikan Kronos sebuah batu berselimutkan kain dan berpura-pura bahwa itu adalah bayi Zeus. Kronos percaya dan menelan begitu saja batu itu. Bayi Zeus disembunyikan kemungkinan di Gunung Dikte atau Gunung Ida di Kreta, di sana dia dibesarkan oleh para nimfa gunung dan memperoleh susu dari seekor kambing bernama Amalthea. Jika Zeus sedang menangis, para Kouretes akan menari dan memukulkan tombak pada perisai mereka untuk menutupi suara tangisan Zeus. Setelah dewasa, Zeus membebaskan kakak-kakaknya dari dalam perut Kronos dengan cara menyuguhkan ramuan pada Kronos, yang membuatnya memuntahkan semua yang pernah ditelannya.
 
Di Crete, Zeus disembunyikan di sebuah gua di Gunung Ida. Dia dijaga dan dibesarkan oleh nimfa Adamanthea dan memperoleh susu dari seekor kambing bernama Amalthea. Para Korybantes iaitu sembilan prajurit yang memuliakan Rhea akan menyanyi dan menari sambil memukul perisai dengan tombak apabila bayi Zeus menangis agar tangisannya tidak didengari oleh Cronos.
Dibantu oleh Poseidon dan Hades, serta oleh para {{MY|Makhluk Mitologi/Kiklops|Kiklops}} dan {{MY|Makhluk Mitologi/Hekatonkheire|Hekatonkhire}}, Zeus berhasil mengalahkan Kronos dan menggantikannya sebagai pemimpin para dewa. Dia mengurung Kronos beserta para Titan pria lainnya di {{MY|Dunia Bawah/Tartaros|Tartaros}}. Ketika mereka membagi-bagi dunia, Zeus memperoleh langit, mengendalikan awan, hujan dan badai. Zeus, beserta Poseidon dan Hades, bersama-sama berkuasa atas bumi dan Olimpus, namun Zeus dengan cepat diakui sebagai penguasai tertinggi atas para dewa dan umat manusia. Dia juga merupakan dewa yang terkuat karena memiliki petir, yang dibuat oleh para Kiklops untuknya dalam perang melawan para Titan.
 
Apabila sudah dewasa, Zeus bersemuka dengan ayahnya dan membuat Cronos memuntahkan semua saudaranya dengan memberikan sang Titan ramuan buatan [[Metis]]. Zeus membebaskan para {{MY|Makhluk Mitologi/Kiklops|Cyclops}} dan {{MY|Makhluk Mitologi/Hekatonkheire|Hecatoncheires}} dari [[Tartaros|Tartarus]] selepas membunuh naga Campe yang menjaga. Sebagai balasan, para Cyclops menciptakan untuk Zeus senjata iaitu halilintar. Sang dewa dan saudara-saudaranya dengan bantuan para Cyclops dan Hecatoncheires bertempur dengan para Titan dalam pertempuran epik yang dinamakan {{MY|Dewa Olimpus vs Titan|Titanomachy}}. Para Titan kalah dan zaman kekuasaan mereka pun berakhir. Zeus memenjara para Titan di Tartarus manakala [[Atlas]] dihukum dengan harus memikul langit selamanya.
 
Selepas para Titan dikalahkan, alam semesta diperintah oleh golongan dewa muda yang digelar {{MY|Dewa Olimpus|Olympians}}. Zeus, [[Poseidon]] dan [[Hades]] melakukan undian untuk menentukan wilayah kekuasaan. Zeus memperoleh langit dan mengawal cuaca, Poseidon berkuasa ke atas lautan manakala Hades menjadi raja bagi orang mati dan para roh di Dunia Bawah.
 
Gaia sangat marah kerana Zeus mengurung anak-anaknya (para Titan) di Tartarus. Apabila Zeus menduduki tahta sebagai raja para dewa, Gaia menghantar anaknya yang mengerikan iaitu {{MY|Tifon yang mengerikan|Typhon}}
 
Zeus menikah tiga kali. Istri pertamanya adalah {{MY|Dewa Minor/Metis|Metis}}. Setelah mendengar ramalan Gaia bahwa putranya kelak akan mengalahkannya, Zeus dengan segera menelan Metis untuk mencegah terwujudnya ramalan itu. Saat itu Metis sedang hamil, dan ketika tiba saatnya Metis melahirkan, {{MY|Dewa Olimpus/Athena|Athena}} pun terlahir dari kepala Zeus dengan berbaju perang lengkap.