Pengguna anonim
Dongeng/Kura-Kura dan Monyet Yang Rakus: Perbedaan antara revisi
Dongeng/Kura-Kura dan Monyet Yang Rakus (sunting)
Revisi per 22 Februari 2018 00.09
, 5 tahun yang lalutidak ada ringkasan suntingan
k (←Suntingan 114.124.231.250 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bennylin) |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Di tepi hutan hiduplah seekor monyet dan seekor
“Ayo, kau di sebelah kanan aku di sebelah kiri,” jawab
Hari berganti hari. Setiap hari kura-kura merawat pohon pisangnya.
“Tumbuh, tumbuhlah pohon pisangku,”
Monyet hanya melihat tingkah
“Apa kabar Monyet? Bagaimana pohon pisangmu?” sapa
“Biarkan saja, besok-besok juga berbuah,” jawab monyet sombong.
Bulan berganti bulan, pohon pisang
Pisang tanaman
▲“Bagaimana cara memetik buah pisang ini?” pikir kura-kura. “Mungkin monyet mau membantuku.”
▲Kura-kura lalu meminta bantuan kepada monyet.
▲“Maukah kau membantuku memetik buah pisang ini?” tanya kura-kura.
“Aku bersedia, tetapi buah pisang itu nanti dibagi dua.” jawab monyet.
“Baik! ” jawab
Monyet lalu memanjat pohon pisang kura-kura. Bau harum buah pisang menggoda selera monyet. Ia lupa akan janjinya.▼
▲Monyet lalu memanjat pohon pisang
Kura-kura menunggu di bawah pohon pisang.▼
“Monyet, mana pisang bagianku?” teriak
“Sebiji pun tidak ada,” jawab monyet rakus.
“Monyet, ini pohon pisangku!” rengek
“Salah sendiri mengapa tidak bisa memanjat pohon?” ejek monyet.
Tiba-tiba…. bruk! Pohon pisang itu tumbang. Monyet itu jatuh. Dia mengerang kesakitan. Tubuhnya tertimpa batang pohon pisang.
“Ampun
Tetapi,
[[Kategori:Dongeng]]
|