Buku Saku Farmakoterapi/Nyeri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Helito (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Helito (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 133:
2. Pelayanan kefarmasian yang sesuai pada pasien nyeri pada kanker termasuk evaluasi pengelolaan nyeri yang telah dilakukan. Intensitas nyeri, reda/belum rasa nyeri yang dirasakan, reaksi obat antinyeri yang tidak dikehendaki (misal golongan opioid dapat menyebabkan sedasi atau konstipasi) haris dinilai dan dinilai ulang pada rentang waktu tertentu. Waktu dan keteraturan penilaian tersebut tergantung dari tipe nyeri dan jenio obat antinyeri yang digunakan. Nyeri setelah operasi dan nyeri akut pada pasien kanker dapat dilakukan setiap jam, sedangkan nyeri kronik pada pasien non kanker dapat dilakukan setiap hari ataupun dengan frekuensi yang lebih jarang.
 
Penilaian intensitas nyeri PENTINGpenting dilakukan pada kondisi nyeri akut, sedangkan pada nyeri kronikkronis diutamakan kemampuan fungsional pasien. Empat parameter yang direkomendasikan untuk dilakukan penilaian pada pasien dengan nyeri kronikkronis meliputi,:
- reda/tidaknya rasa nyeri,
- kemampuan menjalani aktivitas keseharian,sehari-hari
- reaksi obat yang tidak dikehendaki pada penggunaan obat nyeri dan
- hal-hal yang dirasakan saat menggunakan obat antinyeri (mis.misal adakah muncul nyeri meski telah menggunakan obat nyeri secara rutin pada kondisi nyeri kronikkronis yang dialami).
 
== Manifestasi Klinik Nyeri ==