Buku Saku Farmakoterapi/Sepsis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Helito (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Sepsis adalah kondisi medis serius di mana terjadi inflamasi di seluruh tubuh yang disebabkan oleh infeksi. Sepsis disebut juga dengan systemic inflammatory response s...'
Tag: suntingan sumber
 
Helito (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
Sepsis adalah kondisi medis serius di mana terjadi inflamasi di seluruh tubuh yang disebabkan oleh infeksi. Sepsis disebut juga dengan systemic inflammatory response syndrome (SIRS), merupakan kondisi mengancam jiwa dan paling menyebabkan kematian di  bangsal ICU. Infeksi bakteri merupakan penyebab utama sepsis. Sepsis secara patologi dimediasi oleh sekresi berbagi sitokin proinflamasi seperti tumor necrosis factor (TNF) dan high mobility group box 1 (HMGB1) dari sel-sel imun.
 
Infeksi bakteri merupakan penyebab utama sepsis. Sepsis secara patologi dimediasi oleh sekresi berbagi sitokin proinflamasi seperti tumor necrosis factor (TNF) dan high mobility group box 1 (HMGB1) dari sel-sel imun.
TNF dikeluarkan pada awal mulainya sepsis, dan antibodi penetral anti-TNF-α, walaupun efektif, menunjukkan jendela terapi yang sempit. Fungsi HMGB1 sebagai late mediator dari lethal endotoxemia dan circulating HMGB1 ditingkatkan pada delayed fashion pada septic mice. Sekali rilis, HMGB1 berikatan dengan reseptor permukaan sel (misal TLR4 dan RAGE) dan memediasi berbagai respon seluler temasuk aktivasi jalur NF-κB dan selanjutnya translasi dan rilis sitokin pro-inflamasi tambahan seperti TNF dan IL-6.
 
TNF dikeluarkan pada awal mulainya sepsis, dan antibodi penetral anti-TNF-α, walaupun efektif, menunjukkan jendela terapi yang sempit. Fungsi HMGB1 sebagai late mediator dari lethal endotoxemia dan circulating HMGB1 ditingkatkan pada delayed fashion pada septic mice. SekaliSaat rilisdisekresikan, HMGB1 berikatan dengan reseptor permukaan sel (misal TLR4 dan RAGE) dan memediasimemerantarai berbagai respon seluler temasuk aktivasi jalur NF-κB dan selanjutnya translasi dan rilissekredi sitokin pro-inflamasi tambahan seperti TNF dan IL-6.
 
==Referensi==