Buku Saku Farmakoterapi/Penyakit Refluks Asam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Helito (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''''Gastroesophageal reflux''''', juga dikenal sebagai ''acid reflux'', terjadi ketika isi perut refluks atau kembali naik ke kerongkongan dan / atau mulut. Reflux ad...'
Tag: suntingan sumber
 
Helito (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 58:
Tes ini melibatkan memasukkan tabung tipis melalui hidung dan ke kerongkongan. Tabung dibiarkan di kerongkongan selama 24 jam. Selama waktu ini pasien menyimpan buku harian gejala. Tabung melekat pada perangkat kecil yang mengukur seberapa sering asam lambung mencapai kerongkongan. Data tersebut kemudian dianalisis untuk menentukan frekuensi refluks dan hubungan refluks ke gejala.
 
==== Komplikasi refluksRefluks asamAsam ====
Sebagian besar pasien dengan penyakit gastroesophageal reflux tidak akan mengalami komplikasi serius, terutama ketika refluks diobati secara adekuat. Namun, sejumlah komplikasi serius dapat timbul pada pasien dengan penyakit gastroesophageal reflux yang parah.
 
Baris 74:
 
==Terapi==
Gastroesophageal reflux diseaseGERD dirawat sesuai dengan tingkat keparahannya.
 
=== Gejala ringan ===
Perawatan awal untuk refluks asam ringan termasuk perubahan pola makan dan penggunaan obat non-resep, termasuk antasid atau antagonis histamin.
 
'''Perubahan gaya hidup -''' Perubahan pola makan atau gaya hidup telah direkomendasikan selama bertahun-tahun, meskipun efektivitasnya belum secara luas dievaluasi dalam uji klinis yang dirancang dengan baik. Sebuah tinjauan literatur menyimpulkan bahwa penurunan berat badan dan mengangkat kepala tempat tidur Anda mungkin membantu, tetapi perubahan diet lainnya tidak ditemukan membantu pada semua pasien. Dengan demikian, rekomendasi ini dapat membantu dalam beberapa, tetapi tidak semua orang dengan gejala refluks asam ringan.
'''Perubahan gaya hidup'''
Perubahan pola makan atau gaya hidup telah direkomendasikan selama bertahun-tahun, meskipun efektivitasnya belum secara luas dievaluasi dalam uji klinis yang dirancang dengan baik. Sebuah tinjauan literatur menyimpulkan bahwa penurunan berat badan dan mengangkat kepala tempat tidur Anda mungkin membantu, tetapi perubahan diet lainnya tidak ditemukan membantu pada semua pasien. Dengan demikian, rekomendasi ini dapat membantu dalam beberapa, tetapi tidak semua orang dengan gejala refluks asam ringan.
 
Untuk orang dengan refluks asam ringan, perawatan ini dapat dicoba sebelum mencari perhatian medis. Namun, siapa pun dengan gejala yang lebih serius harus berbicara dengan penyedia layanan kesehatan mereka sebelum menggunakan perawatan apa pun.
Baris 114 ⟶ 113:
PPI termasuk omeprazole (Prilosec), esomeprazole (Nexium), lansoprazole (Prevacid), dexlansoprazole (Dexilant), pantoprazole (Protonix), dan rabeprazole (AcipHex), yang lebih kuat dan lebih efektif daripada antagonis H2.
 
Setelah dosis dan jenis PPI yang optimal ditemukan, Anda mungkinpasien akan diminta di PPI selama sekitar 8 minggu. Setelah itu, tergantung pada gejala setelah 8 minggu tersebut, apakah dosis obat dapat dikurangi atau dihentikan. Jika gejala kembali dalam waktu 3 bulan, pengobatan jangka panjang biasanya dianjurkan. Jika gejala tidak kembali dalam 3 bulan, pengobatan mungkin diperlukan hanya sebentar-sebentar. Tujuan pengobatan untuk GERD adalah mengambil dosis obat serendah mungkin yang mengontrol gejala dan mencegah komplikasi.
 
Penghambat pompa proton aman, meskipun mungkin mahal, terutama jika diminum untuk jangka waktu yang lama. Risiko jangka panjang PPI dapat mencakup peningkatan risiko infeksi usus, seperti ''Clostridium difficile'' (C. diff), atau berkurangnya penyerapan mineral dan nutrisi. Secara umum, risiko ini kecil. Namun, bahkan risiko kecil menekankan kebutuhan untuk mengambil dosis serendah mungkin untuk waktu sesingkat mungkin.
 
'''Jika gejala tidak terkontrol''' – Jika gejala penyakit gastroesophageal reflux Anda tidak cukup terkontrol dengan satu PPI, satu atau lebih dari yang berikut mungkin disarankan:
 
* PPI alternatif dapat diresepkan atau dosis PPI dapat ditingkatkan
Baris 131 ⟶ 130:
 
Meskipun hasil operasi biasanya baik, komplikasi bisa terjadi. Contohnya termasuk kesulitan menelan terus-menerus (terjadi pada sekitar 5 persen pasien), rasa kembung dan gas (dikenal sebagai “sindrom gas-bloat”), kerusakan perbaikan (1 hingga 2 persen pasien per tahun), atau diare karena untuk cedera yang tidak disengaja pada saraf yang menuju ke lambung dan usus.
 
== Anjuran untuk Pasien ==
 
* Berat badan yang sehat harus dipertahankan dan diturunkan jika pasien mengalami kelebihan berat badan. Pasien dengan kelebihan berat badan lebih rentan untuk mengalami GERD dibandingkan mereka yang memiliki berat badan dalam batas normal atau sehat.
* Atur konsumsi makanan, jangan konsumsi makanan dalam jumlah banyak. Makan dalam jumlah banyak sekaligus akan meningkatkan jumlah asam lambung sehingga mempermudah terjadi refluks. Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi lebih kecil namun sering.
* Hindari konsumsi makanan dalam waktu 3 jam sebelum tidur untuk memberikan waktu bagi lambung guna mengosongkan isinya dan menurunkan produksi asam lambung. Sesudah makan jangan langsung berbaring atau tidur karena dapat menyebabkan refluks.
* Hindari makanan berikut: makanan berlemak atau berminyak; cokelat; makanan mengandung kafein, mint, jeruk sitrus atau tomat; alkohol; mint, makanan pedas; karena semua makanan ini melemahkan sfingter esofagus bagian bawah.
* Berhenti merokok. Merokok dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah dan meningkatkan risiko refluks.
* Tidur dengan posisi kepala ditinggikan untuk membantu mencegah terjadinya refluks.
* Berdiri atau duduk tegak dan pertahankan postur tubuh yang baik. Sikap ini dapat membantu memperlancar aliran makanan dan asam melalui lambung dan tidak mengalir balik ke esofagus.
* Hindari latihan jasmani, membungkuk, atau menungging dalam kondisi sehabis makan.
* Jangan mengenakan pakaian ketat karena dapat mengakibatkan perut dan sfingter esofagus bagian bawah menjadi tertekan.
* Obat-obatan tertentu pada beberapa orang tertentu dapat memperberat refluks, misal aspirin, ibuprofen, atau obat-obatan untuk osteoporosis. Diskusikan dengan dokter mengenai perlu tidaknya obat pengganti.
* Pasien harus tahu bahwa sekali pengobatan dimulai, maka harus terus dilanjutkan (durasi 2 minggu berturut-turut). Jika pengobatan dihentikan, pada sebagian besar pasien maka esofagus yang baru saja sembuh setelah diobati bisa luka kembali dalam beberapa bulan mendatang.
* Segera kontrol kembali ke dokter jika gejala-gejala tidak membaik.
 
==Referensi==
UpToDate, Patient education: Acid reflux (gastroesophageal reflux disease) in adults (Beyond the Basics), diakses 25 Juli 2018.
 
MIMS Petunjuk Konsultasi Indonesia 2015/2016, Edisi 15, 2016.