Memahami Skizofrenia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 109:
=== '''<big>Obat antipsikotik</big>''' ===
Obat antipsikotik telah tersedia sejak pertengahan tahun 1950-an. Antipsikotik generasi lama disebut sebagai antipsikotik konvensional atau antipsikotik ''tipikal''. Pada tahun 1990-an, antipsikotik baru dikembangkan. Obat baru ini disebut dengan antipsikotik generasi kedua atau antipsikotik ''
==== '''<big>Apa sajakah efek sampingnya?</big>''' ====
Baris 122:
* Masalah menstruasi pada wanita
Antipsikotik
Obat antipsikotik tipikal dapat menyebabkan efek samping yang berkaitan dengan gerakan fisik, seperti:
Baris 131:
* Rasa gelisah [yaitu tak dapat duduk tenang – ''penerjemah'']
Dokter dan orang yang mengalami skizofrenia sudah semestinya bersama-sama memilih obat medis yang cocok, dosisnya, dan sebuah rencana pengobatan, yang dibuat berdasarkan kebutuhan individu tersebut untuk situasi-situasi medis yang cocok. Informasi tentang obat medis sering dimutakhirkan. Silakan kunjungi situs web U.S. Food and Drug Administration (FDA) (
Penggunaan jangka panjang dari obat antipsikotik tipikal dapat mengarah pada kondisi yang disebut diskinesia tardif (''tardive dyskinesia'' — TD). TD dapat menyebabkan gerakan-gerakan otot yang tidak dapat dikendalikan oleh orang yang mengalaminya. Gerakan-gerakan itu pada umumnya terjadi di area sekitar mulut. TD dapat bervariasi dari yang kadarnya menengah hingga berat, dan pada orang-orang tertentu tidak dapat tersembuhkan. Kadang-kadang orang dengan TD dapat pulih secara sebagian atau keseluruhan setelah mereka berhenti minum obat antipsikotik tipikal tersebut.
|