Memahami Gangguan Bipolar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anta Samsara (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Anta Samsara (bicara | kontrib)
k Repair the introduction and add the first proper footnote.
Baris 1:
Merupakan bagian dari '''''Seri Mengenal Kesehatan Jiwa'''.'' Lihat [[DirektoriDaftar Proyek "Seri Mengenal GangguanKesehatan Jiwa"|di sini]] untuk direktori proyek Wikibuku tersebut.
 
#
Baris 21:
Gangguan bipolar atau gangguan manik-depresif adalah penyakit otak yang menyebabkan gangguan pada alam perasaan (''mood''), energi, derajat aktivitas, dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan sehari-hari. Orang dengan bipolar dapat memiliki gejala yang akut. Gejala-gejala itu berbeda dari perasaan ‘naik’ dan ‘turun’ yang terjadi pada orang biasa dari waktu ke waktu. Gejala gangguan bipolar dapat berakibat pada rusaknya hubungan sosial, menurunnya kemampuan untuk melakukan pekerjaan dan bersekolah, dan bahkan mengakibatkan bunuh diri. Akan tetapi gangguan bipolar dapat diobati, dan orang dengan penyakit ini dapat menghasilkan hidup yang produktif dan menyenangkan.
 
Gangguan bipolar seringkali berkembang pada usia remaja lanjut dan masa awal dewasa. Setidaknya setengah dari seluruh kasus dimulai sebelum menginjak usia 25 tahun.1<ref>Kessler RC, Berglund P, Demler O, Jin R, Merikangas KR, Walters EE. “Lifetime prevalence and age-of-onset distributions of DSM-IV disorders in the National Comorbidity Survey Replication.” ''Arch Gen Psychiatry''. 2005 Jun;62(6):593-602.</ref> Beberapa orang mengalami gejala pertama mereka pada usia kanak-kanak, sementara yang lainnya mengembangkan gejala bipolar pada usia yang lebih lanjut.
 
Gangguan bipolar pada awal kemunculannya tidak mudah dikenali. Gejala-gejalanya terlihat seperti masalah-masalah yang terpisah-pisah, bukan dikenali sebagai bagian dari masalah yang lebih besar. Sejumlah orang menderita bertahun-tahun sebelum akhirnya mereka didiagnosa dan diobati secara tepat. Seperti diabetes atau penyakit jantung, gangguan bipolar adalah gangguan jangka panjang yang harus dikelola secara baik di sepanjang hidup penderitanya.