Memahami Gangguan Obsesif-Kompulsif (Obsessive-Compulsive Disorder; OCD)(Versi Ringkas): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anta Samsara (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Anta Samsara (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
== '''<big>Pendahuluan</big>''' ==
''Oleh'' '''National Institute of Mental Health''', ''Amerika Serikat''.
 
Artikel asli dalam Bahasa Inggris dapat dilihat di <nowiki>https://www.nimh.nih.gov/health/publications/obsessive-compulsive-disorder-when-unwanted-thoughts-take-over/index.shtml</nowiki>
 
'''PENDAHULUAN'''
 
Apakah Anda secara terus-menerus punya pikiran mengganggu yang tidak dapat dikendalikan? Apakah Anda merasa dipaksa untuk mengulangi perilaku atau ritual yang sama secara berulang-ulang? Apakah pikiran dan perilaku ini membuat Anda kesulitan untuk menikmati hal-hal yang menyenangkan?
 
Baris 15 ⟶ 10:
''“Berpakaian di pagi hari menjadi aktivitas yang sulit karena saya mesti menjalaninya dengan mengikuti rutinitas atau saya akan merasa sangat cemas dan berpakaian dari awal lagi. Saya mengalami kecemasan, jika saya tidak mengikuti rutinitas saya, maka orang tua saya akan meninggal. Pikiran semacam ini memicu munculnya kecemasan dan ritual yang lain. Karena waktu yang saya habiskan untuk melakukan ritual semacam itu, saya tidak mampu untuk melakukan banyak hal yang penting bagi saya. Saya tidak merasakan masalah ini teratasi hingga saya mendapatkan pengobatan.”''
 
== '''<big>Apakah Gangguan Obsesif-Kompulsif Itu?</big>''' ==
'''APAKAH GANGGUAN OBSESIF-KOMPULSIF ITU?'''
 
OCD atau gangguan obsesif-kompulsif adalah masalah kesehatan jiwa yang umum, kronis (dialami dalam jangka panjang) di mana orang yang mengalaminya memiliki pikiran (obsesi) dan perilaku (kompulsi) yang dirasakan ''harus diulang'' berkali-kali sebagai respon terhadap obsesi(pikiran)-nya tersebut.
 
Ketika banyak orang perlu untuk memeriksa ulang sesuatu, orang dengan gangguan obsesif-kompulsif punya pikiran yang tidak terkendali yang menyebabkan mereka menjadi cemas, mengharuskan mereka untuk memeriksa sesuatu berkali-kali atau melakukan rutinitas dan ritual sekurang-kurangnya satu jam dalam sehari. Melakukan rutinitas atau ritual dapat menimbulkan kelegaan yang singkat dan sementara dari kecemasan yang dialami. Walaupun demikian, jika tidak diobati, pikiran dan ritual ini akan menyebabkan orang tersebut mengalami penderitaan (''distress'') yang kuat dan menghambat mereka pada aktivitas sekolah, bekerja, dan relasi dengan orang lain.
 
== '''<big>Apa Sajakah yang Merupakan Tanda dan Gejala dari Gangguan Obsesif-Kompulsif?</big>''' ==
'''APA SAJAKAH YANG MERUPAKAN TANDA DAN GEJALA DARI GANGGUAN OBSESIF-KOMPULSIF?'''
 
Orang dengan gangguan obsesif-kompulsif dapat memiliki obsesi, ritual wajib, atau keduanya. Sejumlah orang dengan gangguan obsesif-kompulsif juga mengalami kerejut (''tic''). Kerejut atau ''tic'' adalah gerakan yang tiba-tiba, singkat, dan berulang-ulang, seperti kedip mata, ekspresi pada wajah, bahu yang terangkat secara singkat, atau sentakan pada kepala atau bahu. Kerejut pada suara termasuk mendehem berulang-ulang, menghidu/mencium/mengendus-endus, atau menggeram.
 
Baris 42 ⟶ 35:
* Secara terus-menerus mencari jaminan kepastian akan sesuatu [untuk menghilangkan keragu-raguan – ''penerjemah''] .
 
== '''<big>Apakah yang Menyebabkan Gangguan Obsesif-Kompulsif?</big>''' ==
'''APAKAH YANG MENYEBABKAN GANGGUAN OBSESIF-KOMPULSIF?'''
 
Gangguan obsesif-kompulsif diduga mempunyai sebab genetis. Kadangkala ia diwariskan secara turun-temurun dalam keluarga, walaupun tak ada yang dapat memastikan mengapa anggota keluarga tertentu mengalaminya sedangkan yang lainnya malah tidak. Gangguan obsesif-kompulsif biasanya mulai dialami pada masa remaja akhir atau dewasa awal, dan cenderung terjadi pada usia lebih muda pada lelaki daripada perempuan. Para peneliti telah menemukan bahwa bagian-bagian tertentu pada otak serta proses biologis tertentu, telah memainkan peranan kunci dalam timbulnya pikiran obsesif dan perilaku kompulsif, sebagaimana juga menimbulkan rasa takut dan kecemasan yang berkaitan dengan hal itu. Para peneliti juga mengetahui orang yang mengalami trauma fisik dan seksual punya resiko yang lebih tinggi untuk mengalami gangguan obsesif-kompulsif.
 
Sejumlah anak-anak dapat mulai terkena atau menambah parah gangguan obsesif-kompulsif setelah tertular bakteri yang berbentuk bundar (''streptococcus)''; kekebalan tubuh yang muncul secara otomatis setelah penularan ini disebut dengan istilah ''Pediatric Autoimmune Neuropsychiatric Disorder Associated with Streptococcal Infections'' (PANDAS). Pelajari lebih lanjut tentang PANDAS di situs web www.nimh.nih.gov (kata kunci: PANDAS).
 
== '''<big>Bagaimanakah Caranya Gangguan Obsesif-Kompulsif Diobati?</big>''' ==
'''BAGAIMANAKAH CARANYA GANGGUAN OBSESIF-KOMPULSIF DIOBATI?'''
 
Langkah pertama adalah dengan berkonsultasi ke dokter Anda atau penyedia layanan kesehatan tentang gejala-gejala yang Anda alami. Para petugas kesehatan sudah seharusnya melakukan pemeriksaan dan bertanya kepada Anda tentang riwayat kesehatan Anda untuk memastikan bahwa masalah-masalah fisik bukanlah penyebab dari gangguan obsesif-kompulsif yang Anda alami. Dokter Anda mungkin akan merujuk Anda ke spesialis kesehatan jiwa, seperti psikiater, psikolog, pekerja sosial, atau konselor untuk evaluasi atau pengobatan lebih lanjut.
 
Secara umum gangguan obsesif-kompulsif diobati dengan terapi pengubahan sudut pandang dan perilaku (''cognitive behavioral therapy''), obat medis, atau keduanya. Bicaralah dengan profesional kesehatan jiwa Anda tentang pengobatan yang terbaik bagi Anda.
 
=== <big>'''Terapi Pengubahan Sudut Pandang dan Perilaku ('''''Cognitive Behavioral Therapy''''' '''— CBT)'''</big> ===
 
Secara umum, CBT mengajarkan kepada Anda cara lain untuk berpikir, berperilaku, dan bereaksi terhadap obsesi dan kompulsi.
 
Baris 64 ⟶ 54:
Untuk anak-anak, profesional kesehatan jiwa juga dapat mengenali strategi untuk mengelola stres dan meningkatkan dukungan guna mencegah pemburukan gejala-gejala obsesif-kompulsif dengan latar tempat di sekolah atau rumah. Untuk informasi lebih jauh mengenai CBT dan EX/RP, silakan kunjungi <nowiki>http://www.nimh.nih.gov/</nowiki> (kata kunci: ''psychotherapies'').
 
=== '''<big>Obat Medis</big>''' ===
 
Dokter mungkin meresepkan jenis obat medis yang berbeda-beda untuk membantu pemulihan gangguan obsesif-kompulsif termasuk di antaranya antidepresan jenis ''selective serotonin reuptake inhibitors'' (SSRI) dan ''serotonin reuptake inhibitor'' (SRI) yang bernama clomipramine.
 
Baris 76 ⟶ 65:
Jangan terlalu cepat menyerah terhadap pengobatan. Baik psikoterapi maupun obat medis membutuhkan waktu untuk bekerja dengan baik. Ketika tidak ada kesembuhan sempurna untuk gangguan obsesif-kompulsif, pengobatan yang tersedia saat ini akan memampukan sebagian besar orang dengan gangguan ini untuk mengendalikan gejala-gejala mereka dan membuat mereka hidup secara produktif dan berpartisipasi penuh di masyarakat. Gaya hidup yang sehat yang melibatkan relaksasi dan pengelolaan stres dapat membantu untuk memerangi gangguan obsesif-kompulsif. Pastikan juga untuk tidur dan olahraga dengan cukup, makanlah makanan yang sehat, dan kembalilah kepada keluarga dan sahabat yang Anda percaya untuk mendapatkan dukungan.
 
== '''<big>Menemukan Bantuan</big>''' ==
'''MENEMUKAN BANTUAN'''
 
'''Penunjuk Lokasi Program Pengobatan Kesehatan Jiwa'''
 
Baris 86 ⟶ 74:
Bertanya dan menyediakan informasi kepada dokter atau penyedia layanan kesehatan dapat meningkatkan kepedulian terhadap Anda. Bicara dengan dokter Anda akan membangun rasa saling-percaya dan akan mengarah pada hasil, kualitas, keamanan, dan kepuasan yang lebih baik. Kunjungi situs web Dinas Penelitian dan Kualitas Kesehatan untuk tip-tipnya di www.ahrq.gov/patients-consumers.
 
== '''CETAK<big>Cetak ULANGUlang</big>''' ==
 
Publikasi ini berada pada ranah publik dan dapat direproduksi atau disalin tanpa harus meminta izin terlebih dahulu dari NIMH. Kutipan terhadap NIMH sebagai sumber tulisan akan sangat dihargai. Kami menyarankan kepada Anda untuk mereproduksi dan menggunakan tulisan di atas sebagai upaya Anda untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Walaupun demikian, menggunakan materi yang berasal dari lembaga pemerintah secara tidak benar dapat meningkatkan kaitan dengan masalah hukum dan etika, maka kami meminta kepada Anda untuk menggunakan panduan seperti berikut ini:
 
Baris 96 ⟶ 83:
* Gambar-gambar yang digunakan dalam publikasi adalah model dan hanya digunakan sebagai tujuan ilustratif. Penggunaan gambar-gambar tertentu adalah perbuatan yang dilarang.
 
Jika Anda punya pertanyaan terkait dengan panduan ini serta penggunaan publikasinya, silakan hubungi '''<big>Pusat Sumber Daya Informasi NIMH (''NIMH Information Resource Center'')</big>''' di '''1-866-615-6464''' atau ke email [[Mailtomailto:nimhinfo@nih.gov| nimhinfo@nih.gov]].
 
Untuk informasi lebih lanjut tentang gangguan obsesif-kompulsif silakan kunjungi:
 
'''<big>Medline Plus (National Library of Medicine)</big>'''
 
<nowiki>http://medlineplus.gov</nowiki>
 
(En Espanol: <nowiki>http://medlineplus.gov/spanish</nowiki>)
 
Untuk informasi mengenai uji klinis, silakan kunjungi:
 
'''<big>ClinicalTrials.gov</big>''': <nowiki>http://www.clinicaltrials.gov</nowiki>
 
(En Espanol: <nowiki>http://salud.nih.gov/investigacion-clinica/</nowiki>)
 
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kondisi-kondisi yang mempengaruhi kesehatan jiwa, sumber daya, dan penelitian, silakan kinjungi situs web NIMH di (<nowiki>http://www.nimh.nih.gov</nowiki>).
 
'''National Institute of Mental Health'''
 
''Oleh'' '''<big>National Institute of Mental Health</big>''', ''Amerika Serikat''.
Office of Science Policy, Planning, and Communications
 
'''''Office of Science WritingPolicy, PressPlanning, and Dissemination BranchCommunications'''''
 
'''''Science Writing, Press, and Dissemination Branch'''''
 
6001 Executive Boulevard
Baris 136 ⟶ 124:
Fax: 301-443-4279
 
Email: [[Mailtomailto:nimhinfo@nih.gov| nimhinfo@nih.,gov]]
 
Situs web: <nowiki>http://www.nimh.nih.gov</nowiki>
 
'''U.S. DEPARTMENT OF HEALTH AND HUMAN SERVICES'''
Baris 147 ⟶ 135:
 
Direvisi pada Tahun 2016
 
 
Artikel asli dalam Bahasa Inggris dapat dilihat di <nowiki>https://www.nimh.nih.gov/health/publications/obsessive-compulsive-disorder-when-unwanted-thoughts-take-over/index.shtml</nowiki>.
 
__PAKSADAFTARISI__