Buku Saku Farmakoterapi/Gagal Jantung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Helito (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: suntingan sumber
Helito (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: suntingan sumber
Baris 8:
Ada dua jenis utama gagal jantung. Mereka ditentukan berdasarkan apakah "fraksi ejeksi" (yang menunjukkan seberapa baik ventrikel kiri dapat memompa) dikurangi atau dipertahankan:
 
* Dalam "gagal jantung dengan fraksi ejeksi berkurang" (HFrEF, juga disebut "gagal jantung sistolik"), jantung terlalu lemah. Ketika jantung memompa, jantung tidak berdetak dengan normal.
 
* Dalam "gagal jantung dengan fraksi ejeksi dipertahankan" (HFpEF, juga disebut "gagal jantung diastolik"), jantung terlalu kaku. Ketika jantung memompa, itu tidak rileks dan diisi kembali dengan darah secara normal.
 
==Penyebab gagal jantung==
Gagal jantung disebabkan oleh penyakit atau kondisi yang merusak jantung. Untungnya, mengobati kondisi-kondisi ini selama tahap-tahap awal seringkali dapat mencegah atau memperlambat perkembangan gagal jantung. Penyebab paling umum dari gagal jantung termasuk:
 
Tekanan darah tinggi - Pada orang denganpengidap tekanan darah tinggi (juga disebut hipertensi), jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Seiring waktu, peningkatan beban kerja ini dapat mengurangi kemampuan jantung untuk rileks dan terisi dengan darah.
 
Penyakit jantung koroner - Pada orang denganpengidap penyakit jantung koroner, arteri yang memasok darah ke jantung menjadi tersumbat oleh timbunan lemak (plak), sehingga mengurangi aliran darah. Akibatnya, bagian-bagian otot jantung kekurangan oksigen (terutama saat berolahraga, ketika tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen), dan jantung tidak dapat berfungsi juga. Penyakit jantung koroner juga dapat menyebabkan serangan jantung (juga disebut infark miokard) jika arteri tersumbat sepenuhnya; ini menyebabkan kerusakan permanen pada otot jantung. Penyakit jantung koroner dapat menyebabkan gagal jantung ketika merusak fungsi jantung.
 
Kardiomiopati - Ini terjadi ketika otot jantung memompa atau bersantai secara normal, tetapi penyebabnya bukanlah tekanan darah tinggi atau penyakit jantung koroner. Kardiomiopati dapat dikaitkan dengan berbagai kondisi medis, termasuk gangguan autoimun tertentu, mutasi genetik, atau infeksi; Namun, seringkali penyebabnya tidak diketahui.
Baris 79:
Diet dan gaya hidup - Perubahan pola makan dan gaya hidup sering direkomendasikan untuk mengobati gagal jantung. Rekomendasi paling umum termasuk:
 
* Menimbang diri Anda setiap hari - Untuk memantau kadar cairan Anda, Anda harus menimbang diri sendiri setiap hari pada skala yang sama (misalnya, di pagi hari setelah buang air kecil tetapi sebelum makan sarapan). Pastikan untuk mengenakan jumlah pakaian yang sama setiap kali Anda menimbang diri sendiri. Jika berat badan Anda naik 2 pon (sekitar 1 kilogram) dalam satu hari, hubungi dokter atau perawat Anda. Juga, jika berat badan Anda naik empat pon (2 kg) dalam satu minggu, hubungi dokter atau perawat Anda. Menambah berat badan secara tiba-tiba adalah salah satu tanda bahwa Anda mungkin menahan lebih banyak cairan daripada seharusnya.
 
* Mengurangi asupan garam dan air - Garam dalam makanan dapat menyebabkan tubuh Anda menahan kelebihan cairan dalam sirkulasi, paru-paru, dan tempat lain. Karena itu, membatasi jumlah garam (natrium) dalam makanan yang Anda makan dapat membantu mengendalikan gagal jantung. Tanyakan kepada dokter Anda berapa banyak garam yang harus Anda makan. Diet rendah sodium dibahas secara lebih rinci secara terpisah.
 
Jumlah cairan yang Anda minum juga penting. Untuk orang-orangpara denganpengidap gagal jantung yang parah, dokter sering merekomendasikan minum kurang dari 2 liter (66 ons) cairan per hari. Ini termasuk air dan semua cairan lainnya. Dokter Anda mungkin memberi Anda panduan lebih spesifik tentang asupan cairan tergantung pada situasi Anda.
 
* Menjaga berat badan yang sehat - Jika Anda kelebihan berat badan, jantung Anda harus bekerja lebih keras untuk memasok darah dan oksigen ke tubuh Anda. Mempertahankan berat badan yang sehat mengurangi ketegangan pada jantung Anda dan dapat membantu Anda merasa lebih baik juga. Di sisi lain, kehilangan banyak berat badan dengan cepat tanpa berusaha bisa menjadi tanda gagal jantung yang parah. Dokter atau perawat Anda dapat memberi Anda saran tentang cara menurunkan berat badan dengan aman.
 
* Menghindari merokok - Merokok sigaret meningkatkan risiko terkena serangan jantung dan dapat memperburuk gagal jantung. Jika Anda merokok, bicarakan dengan dokter atau perawat Anda untuk mendapatkan bantuan dengan berhenti.
 
* Membatasi alkohol - Minum terlalu banyak alkohol tidak baik untuk jantung atau kesehatan Anda secara umum. Orang denganPengidap gagal jantung tidak boleh minum lebih dari satu porsi alkohol per hari. Satu porsi sama dengan 12 ons bir atau 5 ons anggur. Jika gagal jantung Anda berhubungan dengan minum terlalu banyak atau parah, Anda harus berhenti minum alkohol sepenuhnya.
 
* Olahraga teratur - Jika gejala Anda memungkinkan, berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu dapat membantu meningkatkan kebugaran kardiovaskular Anda dan memperkuat otot Anda. Akibatnya, ini dapat meningkatkan gejala seperti sesak napas dan kelelahan, yang umum terjadi pada orang denganpengidap gagal jantung. Menjadi lebih aktif juga dapat membantu Anda merasa lebih baik. Sebelum memulai rutinitas olahraga baru, bicarakan dengan dokter atau perawat Anda. Mereka mungkin merekomendasikan program "rehabilitasi jantung", yang merupakan pendekatan pribadi untuk berolahraga dengan aman untuk meningkatkan fungsi jantung dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
 
● Olahraga teratur - Jika gejala Anda memungkinkan, berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu dapat membantu meningkatkan kebugaran kardiovaskular Anda dan memperkuat otot Anda. Akibatnya, ini dapat meningkatkan gejala seperti sesak napas dan kelelahan, yang umum terjadi pada orang dengan gagal jantung. Menjadi lebih aktif juga dapat membantu Anda merasa lebih baik. Sebelum memulai rutinitas olahraga baru, bicarakan dengan dokter atau perawat Anda. Mereka mungkin merekomendasikan program "rehabilitasi jantung", yang merupakan pendekatan pribadi untuk berolahraga dengan aman untuk meningkatkan fungsi jantung dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
==Penangsnan menggunakan obat==
Obat-obatan sering digunakan untuk mengobati gejala gagal jantung; beberapa obat bahkan telah terbukti memperpanjang hidup. Sangat penting untuk meminum obat Anda tepat waktu setiap hari. Jika Anda tidak mampu atau kesulitan mengambil obat-obatan Anda, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Baris 97 ⟶ 98:
Ada beberapa perbedaan dalam obat-obatan yang digunakan untuk mengobati gagal jantung dengan fraksi ejeksi berkurang dan gagal jantung dengan fraksi ejeksi yang diawetkan.
 
Obat-obatan untuk gagal jantung dengan fraksi ejeksi berkurang - Kebanyakan orang denganpengidap gagal jantung jenis ini menggunakan tiga obat atau lebih. Obat-obatan yang biasa diresepkan termasuk:
 
* Diuretik - Orang denganpengidap gagal jantung sering mengalami pembengkakan (juga disebut edema) di kaki dan cairan di paru-paru. Diuretik (juga disebut "pil air") membantu tubuh Anda membuang kelebihan cairan. Dosis diuretik memerlukan pemantauan dan penyesuaian yang cermat oleh dokter Anda, dengan mempertimbangkan perubahan dalam diet Anda, kondisi yang mendasarinya, atau obat-obatan lainnya.
 
* ACE inhibitor, ARNI, atau ARB - Angiotensin-converting enzyme inhibitor ("ACE inhibitor"), inhibitor reseptor-neprilysin ("ARNI"), dan blocker reseptor angiotensin II (disebut "ARB") semua obat memperluas pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah, membuat jantung Anda lebih mudah memompa. Mereka juga secara langsung meningkatkan fungsi jantung. Anda umumnya harus minum hanya satu dari jenis obat ini. ARNI mengandung ARB plus obat lain. Semua obat-obatan ini juga melindungi jantung dari efek hormon yang dapat terjadi ketika seseorang mengalami gagal jantung. Inhibitor ACE kadang-kadang dapat menyebabkan batuk kering, dalam hal ini ARNI atau ARB mungkin lebih disukai. Obat-obatan ini dapat membantu memperpanjang hidup. Jika Anda memiliki riwayat angioedema (pembengkakan tiba-tiba pada wajah, mulut, lidah, atau bagian tubuh lainnya), penting untuk memberi tahu dokter Anda tentang hal ini, karena penderita angioedema sebaiknya tidak menggunakan ACE inhibitor atau ARNI.
Baris 125 ⟶ 126:
Obat-obatan untuk gagal jantung dengan fraksi ejeksi yang diawetkan - Obat-obatan yang biasa diresepkan untuk mengobati gagal jantung jenis ini meliputi:
 
● Diuretik - Orang denganpengidap gagal jantung sering mengalami pembengkakan (edema) di kaki dan cairan di paru-paru. Diuretik (juga disebut "pil air") membantu tubuh membuang kelebihan cairan.
 
● Antagonis reseptor mineralokortikoid - Antagonis reseptor mineralokortikoid adalah jenis diuretik; ini membantu tubuh menyingkirkan garam dan cairan ekstra. Namun, itu juga membantu tubuh menahan potasium. Itu penting karena diuretik lain terkadang membuat tubuh kehilangan terlalu banyak potasium, yang dibutuhkan tubuh untuk bekerja secara normal. Antagonis reseptor mineralokortikoid juga dapat melindungi jantung dari efek hormon yang dapat terjadi ketika seseorang mengalami gagal jantung.
Baris 135 ⟶ 136:
● Obat untuk mengendalikan tekanan darah tinggi - Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, dokter Anda mungkin akan meresepkan obat untuk mengendalikannya.
 
Pengobatan irama jantung - Pada beberapa orang denganpengidap gagal jantung, irama jantung abnormal (aritmia) berkembang. Beberapa irama jantung abnormal diobati dengan obat-obatan.
 
Jika Anda memiliki kondisi yang menyebabkan irama jantung tidak normal, dokter Anda mungkin merekomendasikan alat yang mengejutkan jantung dan mengembalikannya ke irama normal. Alat ini disebut implantable cardioverter-defibrillator (ICD). Ini ditanamkan di bawah kulit di dada bagian atas Anda.
Masalah potensial lain pada orang denganpengidap gagal jantung adalah konduksi listrik abnormal di jantung. Ini dapat menyebabkan dinding ventrikel kiri berkontraksi tidak selaras, membuat jantung bekerja kurang efisien. Jenis alat pacu jantung khusus, yang disebut "terapi sinkronisasi jantung" (CRT) atau biventricular pacing, dapat mengatasi masalah ini.
 
Pembedahan atau pemasangan stent - Pembedahan kadang-kadang direkomendasikan untuk penderita gagal jantung yang juga memiliki penyakit jantung koroner atau penyakit parah pada katup jantung. Ini mungkin termasuk operasi katup jantung atau operasi bypass graft arteri koroner (CABG) atau keduanya. CABG adalah prosedur untuk memotong arteri koroner yang menyempit atau tersumbat dan mengembalikan aliran darah ke otot jantung.
 
Dalam beberapa kasus, penyakit jantung koroner dapat diobati dengan prosedur stent koroner untuk membantu memulihkan aliran darah. Stent adalah tabung tipis yang dapat dimasukkan melalui pembedahan untuk menjaga darah mengalir melalui arteri yang menyempit atau tersumbat.
Perawatan untuk gagal jantung lanjut - Transplantasi jantung dapat membantu bagi beberapa orang denganpengidap gagal jantung parah yang belum menanggapi perawatan lain. Namun, penyaringan yang cermat diperlukan untuk memastikan bahwa transplantasi jantung sesuai. Selain itu, persediaan jantung yang tersedia untuk transplantasi terbatas, sehingga kebanyakan orang harus menunggu selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun sebelum jantung yang baru tersedia. Orang yang menjalani transplantasi jantung diikuti dengan seksama sebelum dan sesudah operasi, karena ada banyak risiko.
 
Dokter Anda mungkin merekomendasikan sesuatu yang disebut LVAD (alat bantu ventrikel kiri) daripada transplantasi ATAU saat Anda menunggu transplantasi. Perangkat ini adalah pompa yang ditanam dengan operasi di dalam dada dan dirancang untuk meningkatkan aliran darah ke tubuh ketika pompa jantung melemah. Komplikasi LVAD meliputi perdarahan, pembekuan darah, dan infeksi.