Resep:Tahu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Blue Sonic (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 66936 oleh 36.71.66.119 (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 13:
# Bubur kedelai lalu dipindahkan dari wajan ke bak atau tong untuk disaring dengan kain [[belacu]] atau [[kain mori]] kasar yang telah diletakkan pada sangkar bambu. Agar semua sari dalam bubur kedelai tersaring semua, pada kain itu diletakkan sebuah papan kayu dan seseorang naik di atasnya dan menggoyang-goyangnya. Limbah penyaringan, yang disebut ampas tahu, diperas lagi dengan menyiram air dingin, sampai tidak mengandung sari lagi. Penyaringan dilakukan berkali-kali hingga bubur kedelai habis.
# Air saringan yang tertampung dalam tong warna kuning atau putih dicampur dengan [[asam cuka]] agar menggumpal. Selain asam cuka, dapat juga ditambahkan air [[kelapa]], atau cairan ''whey'' (air sari tahu bila tahu telah menggumpal) yang telah dieramkan, atau bubuk batu tahu (sulfat kapur).
# Air asam dipisahkan dari gumpalan atau jonjot putih dan disimpan, sebab masih dapat digunakan lagi. Gumpalan atau jonjot tahu yang mulai mengendap dituangkan dalam kotak berukuran misalnya 50 x 60 cm2 dan dialasi kain belacu. Adonan tahu kotak dikempa selama satu menit, sehingga air yang masih tercampur dalam adonan tahu itu terperas habis. Adonan tahu berbentuk kotak yang sudah padat dipotong-potong, misalnya dengan ukuran 6 x 4 cm2. Tahu pun siap dijual.😁
 
{{wikipedia}}