Buku Saku Farmakoterapi/Sirosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: perubahan_terbaru
Tag: perubahan_terbaru
 
Baris 83:
Untuk alasan yang tidak sepenuhnya dipahami, penderita sirosis kadang menumpuk cairan di perut. Kondisi ini, yang disebut asites, menyebabkan perut membengkak. Asites juga dapat menyebabkan seseorang merasa sesak napas atau penuh. Untuk mengobati asites, penyedia layanan kesehatan meresepkan obat yang disebut diuretik, yang membantu tubuh mengeluarkan cairan berlebih. Mereka juga merekomendasikan bahwa orang dengan kondisi tersebut mengurangi jumlah natrium yang mereka konsumsi.
Dalam kasus ekstrim, penyedia layanan kesehatan akan mengalirkan cairan dari perut menggunakan teknik yang disebut paracentesis. Mereka juga dapat dimasukkan ke dalam tabung yang melewati hati yang disebut shunt portosystemic intrahepatik transjugular (TIPS). Tabung memungkinkan darah untuk memotong hati, yang mengurangi beberapa tekanan yang menumpuk karena jaringan parut di hati. (Lihat "Pirau portosystemic intrahepatik transjugular: Indikasi dan kontraindikasi".)
Dalam kasus ekstrim lainnya, penyedia layanan kesehatan juga bisa melakukan tindakan ''fungtie''. Tindakan ini dilakukan dengan menggunakan jarum yang berukuran cukup besar dan ditusukkan ke bagian perut pasien untuk mengeluarkan cairan yang ada didalam perut melalui selang. Untuk kasus yang parah, air yang dikeluarkan bisa mencapai 10 L. Air tersebut berwarna kuning kecoklatan.
 
===Infeksi rongga perut===