Bahasa Jawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '== Di Provinsi Jawa Tengah == Bahasa Jawa adalah bahasa yang tanah asalnya berada di Pulau Jawa. Di Pulau Jawa, bahasa ini dituturkan oleh masyarakat Jawa yang di ant...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
Bahasa Jawa yang dituturkan di Provinsi Jawa Tengah terdiri atas lima dialek, yaitu
Persentase perbedaan kelima dialek tersebut sekitar 60%. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Jawa yang dituturkan di Solo dan Yogya dibandingkan dengan bahasa Jawa yang terdapat di wilayah lainnya di Indonesia memiliki perbedaan dialek dan subdialek. Bahasa Jawa di Solo dan Yogya memiliki perbedaan dialek dengan Bahasa Jawa di Provinsi Riau (Kabupaten Indragirihulu), Provinsi Aceh, Provinsi Kalimantan Selatan, Lampung, Provinsi Jambi, Provinsi Bali (Kabupaten Buleleng), Provinsi Bengkulu (Kabupaten Rejang Lebong), Provinsi Sumatra Utara, Provinsi NTB, dan Provinsi Sulawesi Utara dengan persentase perbedaan berkisar 51%--80%, sedangkan perbedaan perbedaan subdialek dengan Provinsi Sumatra Selatan dan Provinsi Kalimantan Timur berkisar 31%--50%.
Baris 19:
Bahasa Jawa yang dituturkan di Provinsi Jawa Barat dan Banten terdiri atas empat dialek, yaitu
Persentase perbedaan keempat dialek tersebut berkisar 51%--60,75%.
Dialek Pantura dituturkan di sepanjang pesisir utara Jawa Barat dan Banten mulai dari timur sampai ke barat, yaitu Cirebon, Majalengka, Indramayu, Karawang, Subang, Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Serang. Bahasa Jawa yang dituturkan di Provinsi Jawa Timur terdiri atas empat dialek, yaitu
Persentase perbedaan antardialek itu berkisar 52--64%.
Di luar wilayah Pulau Jawa, bahasa Jawa merupakan subdialek atau dialek jika dibandingkan dengan dialek Solo-Yogya. Perbedaan subdialek (42%) ditunjukkan oleh bahasa Jawa di Provinsi Kalimantan Timur. Adapun perbedaan dialek (52--60%) terdapat dalam perbandingannya dengan bahasa Jawa di Provinsi Jambi, Provinsi NTB, dan Provinsi Aceh. Bahasa Jawa di Provinsi Kalimantan Timur memiliki empat dialek, yaitu
Persentase keempat tersebut berkisar 51%--69,4%.
Provinsi Jambi diidentifikasi memiliki empat dialek bahasa Jawa, yaitu
Persentase perbedaan keempat tersebut berkisar 58%--66,75%.
Provinsi NTB memiliki tiga dialek bahasa Jawa, yaitu
Persentase perbedaan ketiga dialek tersebut berkisar 51--79%.
Bahasa Jawa yang dituturkan di Provinsi Sumatra Selatan diidentifikasi menjadi tiga dialek, yaitu Makarti Jaya, Gelebak Dalam-Sebubus, dan Penyandingan. Persentase perbedaan ketiga tersebut berkisar 51%--80%. Bahasa Jawa yang dituturkan di Provinsi Aceh diidentifikasi memiliki empat dialek, yaitu
Persentase keempat tersebut berkisar 51%--80%.
Bahasa Jawa yang dituturkan di Provinsi Sumatra Utara memiliki sembilan dialek, yaitu
== Di Provinsi Jawa Timur ==
Baris 81:
Bahasa Jawa yang dituturkan di Provinsi Jawa Timur terdiri atas empat dialek, yaitu
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, perbedaan keempat dialek itu berkisar 52%--64%.
Baris 93:
Bahasa Jawa yang dituturkan di Provinsi Jawa Barat terdiri atas tiga dialek, yaitu
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, persentase perbedaan ketiga dialek tersebut berkisar 51--60,75%.
Baris 104:
Bahasa Jawa yang merupakan bahasa masyarakat Jawa termasuk dalam lima bahasa daerah dengan penutur terbanyak. Bahasa Jawa yang dituturkan di Provinsi Banten terdiri atas dua dialek, yaitu
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, persentase perbedaan kedua dialek tersebut sebesar 55%.
Baris 120:
Bahasa Jawa yang dituturkan di Provinsi NTB diidentifikasi memiliki tiga dialek, yaitu
Persentase perbedaan antartiga dialek tersebut berkisar antara 51%--79%. Selain itu, bahasa Jawa yang berada di Provinsi NTB dapat dikatakan sebagai bahasa yang sama dengan bahasa Jawa yang berada di DIY dan Surakarta dengan persentase perbedaan sebesar 60% (beda dialek).
Baris 133:
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, bahasa Jawa yang terdapat di Provinsi Kalimantan Selatan terdiri atas dua dialek, yaitu
Persentase perbedaan antardialek tersebut sebesar 59,14%. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Jawa merupakan bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 94--98% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa lainnya yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan, misalnya bahasa Jawa dengan bahasa Banjar, Lawangan, Bugis, dan Berangas.
Baris 143:
Bahasa Jawa yang dituturkan di Kalimantan Timur terdiri atas empat dialek, yaitu
Berdasarkan penghitungan dialektometri, persentase perbedaan antarkeempat dialek tersebut berkisar 55,5%--69,4%.
Baris 165:
Bahasa Jawa di Provinsi Aceh terdiri atas empat dialek, yaitu
Berdasarkan hasil penghitungan dialektrometri, persentase perbedaan keempat dialek tersebut berkisar 51%--80%. Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Aceh dapat dikatakan sebagai bahasa yang sama dengan bahasa Jawa yang berada di Surakarta dan Yogyakarta sebagai bahasa Jawa induknya dengan persentase perbedaan sebesar 60% (beda dialek). Isolek Jawa merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81%--100% jika dibandingkan dengan bahasa Aceh, Devayan, Gayo, Sigulai, Batak, dan Nias.
Baris 177:
Bahasa Jawa di Provinsi Sumatra Utara terdiri atas sembilan dialek, yaitu
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, persentase perbedaan kesembilan dialek tersebut berkisar 51%--80%. Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatra Utara dapat dikatakan sebagai bahasa yang sama dengan bahasa Jawa yang berada di Surakarta dan Yogyakarta sebagai bahasa Jawa induknya dengan persentase perbedaan sebesar 52% (beda dialek). Isolek Jawa merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81%--100% jika dibandingkan dengan bahasa Batak, Melayu, Gayo, Minangkabau, dan Nias.
Baris 192:
Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Jambi dituturkan di Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat; Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Jabung Timur; Desa Pematang Kancil, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Merangin; dan Desa Semaran, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun. Bahasa Jawa yang terdapat di Provinsi Jambi terdapat empat dialek yaitu,
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, persentase perbedaan keempat dialek tersebut berkisar 58%--66,75%. Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Jambi dapat dikatakan sebagai bahasa yang sama dengan bahasa Jawa yang berada di Surakarta dan Yogyakarta dengan persentase perbedaan sebesar 60% sehingga beda dialek.
Baris 202:
Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dituturkan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tembingtinggi, Kabupaten Empat Lawang dan Desa Sebubus, Kecamatan Air Kumbang serta Desa Gelebak Dalam, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan. Bahasa Jawa yang terdapat di Sumatra Selatanterdapat tiga dialek, yaitu
Berdasarkan penghitungan dialektometri, persentase perbedaan ketiga dialek tersebut berkisar 51%--80%. Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatra Selatan dapat dikatakan sebagai bahasa yang sama dengan bahasa Jawa yang berada di Surakarta dan Yogyakarta dengan persentase perbedaan sebesar 60% sehingga beda dialek.
|