Yunani Kuno/Sejarah/Perang Peloponnesos/Akhir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1:
 
Sparta mengalahkan Ekspedisi Sisilia Athena pada 415 SM. Ditambah lagi, kini mereka mendapat bantuan dari jenderal Athena, Alkibiades, yang telah membelot ke kubu Sparta. Alkibiades mengajari pasukan Sparta cara bertempur di lautan, jadi Sparta mulai memenangkan lebih banyak pertempuran melawan Athena. Akan tetapi pada 412 SM, reputasi Alkibiades di Sparta sudah menjadi sangat buruk. Plutarkhos menyebutkan bahwa Alkibiades diduga bersetubuh dengan ratu Sparta.
 
Baris 5 ⟶ 6:
Pada saat itu, sebagian besar angkatan laut Athena sedang berlabuh di Pulau Samos. Akan tetapi setelah mereka mendengar bahwa oligarki berkuasa di Athena, para tentara menjadi sangat marah karena kehilangan demokrasi dan karena keputusan menyerah. Mereka mengangkat Alkibiades sebagai jenderal mereka, dan mereka menuntt agar Athena menerapkan demokrasi kembali.
 
[[Berkas:Lysander has the walls of Athens demolished.jpg|300px|jmpl|ka|Dinding Athena diruntuhkan.]]
Pemerintah Athena hendak menolak tuntutan tersebut, tapi saat itu negosiasi menyerah kepada Sparta menemui kegagalan. Sparta menyerang dan menghancurleburkan armada Athena. Kapal-kapal Athena yang selamat hanyalah yang tertinggal di Samos. Karena itu pemerintah Athena bersedia memenuhi keinginan armada di Samos. Mereka mengembalikan demokrasi, mengizinkan Alkibiades menjadi jenderal mereka, dan berhenti menyerah kepada Sparta. Akibatnya Persia berbalik dan mulai memberi uang kepada Sparta alih-alih Athena.
 
Sparta kemudian mendapat ide yang cerdas. Mereka mengerahkan angkatan laut untuk memblokade Hellespontos. Tak ada kapal yang bisa lewat untuk membawa makanan bagi Athena. Alkibiades berusaha untuk mendobrak blokade Sparta, dan dia memang mendapat beberapa kemenangan. Tapi pada akhirnya, berkat dana dari Persia, Sparta tetap memegang kendali. Pihak Athena mulai saling berselisih, dan pada 407 SM, Athena lagi-lagi memecat AlcibiadesAlkibiades. Dia menjadi marah dan pensiun.
 
Perlahan-lahan penduduk Athena mulai menderita kelaparan ketika Sparta menahan kapal yang mengirim makanan ke sana. Pada 404 SM, dengan banyaknya warga yang tewas akibat kelaparan, Athena memutuskan untuk menyerah tanpa syarat. Sparta menyuruh Athena meruntuhkan dinding kota mereka. Thucydides mencatat bahwa Sparta membuat para budak wanita memainkan musik dengan seruling ketika warga Athena melakukannya.
 
{{Yunani Kuno}}
 
[[Kategori:Yunani Kuno]]