Lima Pandemi Paling Mengerikan di Dunia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Blue Sonic (bicara | kontrib) |
Blue Sonic (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 24:
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya memakai klasifikasi enam tahap yang menjelaskan proses perpindahan virus influenza baru, mulai dari beberapa infeksi pertama pada manusia hingga terjadi pandemi. Tahapan ini dimulai dengan virus yang menginfeksi hewan, lalu hewan itu menginfeksi orang (manusia), virus kemudian mulai menyebar langsung antar manusia, dan berakhir dengan pandemi ketika infeksi virus baru tersebut telah menyebar ke seluruh dunia. Pada bulan Februari 2020, WHO mengklarifikasi bahwa, "tidak ada kategori resmi (untuk pandemi) ... Sebagai klarifikasi, WHO tidak menggunakan sistem lama 6 fase — yang dimulai dari fase 1 (tidak ada laporan tentang influenza pada hewan yang menyebabkan infeksi pada manusia) hingga fase 6 (pandemi) — yang mungkin diketahui oleh beberapa orang akibat H1N1 pada tahun 2009."<ref>{{Cite news|url=https://www.reuters.com/article/uk-china-health-who-idUKKCN20I0PD|title=WHO says it no longer uses 'pandemic' category, but virus still emergency|date=24 February 2020|work=Reuters|access-date=29 February 2020|language=en}}</ref>
== Lalu, apa bedanya pandemi, epidemi, dan wabah? ==
Banyak orang yang masih bingung antara pandemi, epidemi, dan wabah. Secara sederhana, perbedaan antara ketiga skenario penyebaran penyakit di atas adalah persoalan skala.
|