Revisi per 14 Agustus 2020 09.37 sunting Anta Samsara 2.0 (bicara \| kontrib) 3.762 suntingan Creating page of "Tanda-Tanda Umum Gangguan Kecemasan Sosial (Fobia Sosial)". Tag: VisualEditor		Revisi per 14 Agustus 2020 10.01 sunting balikkan Anta Samsara 2.0 (bicara \| kontrib) 3.762 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 1: Merupakan bagian dari '''[[Seri Mengenal Kesehatan Jiwa\|Seri ''Mengenal Kesehatan Jiwa'']].''' '''Social anxiety disorder''' ('''SAD'''), also known as '''social phobia''', is an anxiety disorder characterized by sentiments of fear and anxiety in social situations, causing considerable distress and impaired ability to function in at least some aspects of daily life. These fears can be triggered by perceived or actual scrutiny from others. Individuals with social anxiety disorder fear negative evaluation from other people. '''Gangguan kecemasan sosial''', yang juga dikenal dengan istilah '''fobia sosial''', adalah kondisi kejiwaan yang ditandai dengan ciri takut atau khawatir berlebihan pada situasi sosial, yang pada orang yang mengalaminya melumpuhkan kemampuan untuk berfungsi sedikitnya pada beberapa aspek dalam kehidupan sehari-hari. Ketakutan semacam ini dapat dipicu oleh pengamatan secara kritis oleh orang lain. Orang dengan gangguan kecemasan sosial merasa takut akan penilaian secara negatif oleh orang lain. Physical symptoms often include excessive blushing, excess sweating, trembling, palpitations, and nausea. Stammering may be present, along with rapid speech. Panic attacks can also occur under intense fear and discomfort. Some sufferers may use alcohol or other drugs to reduce fears and inhibitions at social events. It is common for sufferers of social phobia to self-medicate in this fashion, especially if they are undiagnosed, untreated, or both; this can lead to alcoholism, eating disorders or other kinds of substance abuse. SAD is sometimes referred to as an ''illness of lost opportunities'' where "individuals make major life choices to accommodate their illness" '''Kecemasan''' adalah kondisi kejiwaan yang seringkali dialami dengan gejala-gejala fisik. '''Pada gangguan kecemasan sosial''' gejala-gejala fisik yang biasa timbul adalah muka yang memerah, keringat berlebihan, gemetar, jantung yang berdebar-debar, dan mual. Wicara yang gugup mungkin juga hadir dengan disertai dengan wicara yang cepat. Serangan panik dapat juga terjadi jika berada dalam kondisi mengalami ketakutan dan ketidaknyamanan yang amat sangat. Sejumlah orang yang mengalaminya mungkin menggunakan alkohol atau zat-zat lainnya untuk mengurangi ketakutan dan hambatan-hambatan pada suasana-suasana sosial. Adalah umum bagi orang yang mengalami gangguan kecemasan sosial ini untuk mencoba mengobati dirinya sendiri bahkan jika mereka belum mendapatkan diagnosa, penanganan medis, atau keduanya; hal ini dapat mengarah pada alkoholisme, gangguan makan, dan penyalahgunaan zat-zat lainnya. Menurut panduan diagnosa resmi secara internasional yang tercantum dalam [[wikipedia:ICD-10\|ICD-10]], hal-hal yang menentukan untuk didiagnosa sebagai '''fobia sosial''' adalah memiliki rasa takut menjadi pusat perhatian, atau memiliki rasa takut untuk berperilaku dengan cara yang akan memalukan diri sendiri, memiliki perilaku menghindar, dan punya gejala-gejala kecemasan. Tingkat keparahan dari fobia sosial ini dapat diukur dengan skala medis yang sudah terstandarisasi. == '''<big>KEPUSTAKAAN</big>''' == Diterjemahkan dari pembukaan lema "Social anxiety disorder". '''''Wikipedia Bahasa Inggris'''.'' https://en.wikipedia.org/wiki/Social_anxiety_disorder Diakses pada tanggal 14 Agustus 2020 pukul 16.56 WIB.

Tanda-Tanda Umum Gangguan Kecemasan Sosial (Fobia Sosial): Perbedaan antara revisi