Tanda-Tanda Umum Gangguan Kecemasan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anta Samsara 2.0 (bicara | kontrib)
Create page "Tanda-Tanda Umum Gangguan Kecemasan" with original draft from English Wikipedia.
 
Anta Samsara 2.0 (bicara | kontrib)
Create page "Tanda-Tanda Umum Gangguan Kecemasan".
Baris 1:
'''<big>Gangguan kecemasan</big>''' <big>adalah kondisi kejiwaan yang ditandai dengan ciri hadirnya rasa khawatir atau rasa takut yang cukup kuat. '''Kecemasan''' adalah ''kekhawatiran akan kejadian-kejadian di masa depan'', sementara '''rasa takut''' adalah ''reaksi terhadap peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi''. Perasaan-perasaan semacam ini dapat menimbulkan gejala-gejala fisik, seperti jantung yang berdebar dan gemetar. '''Gangguan kecemasan merupakan kelompok kondisi kejiwaan''' yang mencakup kondisi-kondisi kejiwaan yang spesifik, misalnya gangguan kecemasan sosial (yang mencemaskan situasi sosial), rasa takut dalam ruang tertutup, rasa takut ketika berada di ketinggian, serangan panik, dan sebagainya. Seorang individu mungkin mengalami lebih dari satu gangguan kecemasan.</big>
<big>'''Anxiety disorders''' are a group of mental disorders characterized by significant feelings of anxiety and fear. Anxiety is a worry about future events, while fear is a reaction to current events. These feelings may cause physical symptoms, such as increased heart rate and shakiness. There are several anxiety disorders, including generalized anxiety disorder, specific phobia, social anxiety disorder, separation anxiety disorder, agoraphobia, panic disorder, and selective mutism. The disorder differs by what results in the symptoms. An individual may have more than one anxiety disorder.</big>
 
<big>Penyebab dari gangguan kecemasan adalah kombinasi dari faktor pewarisan keturunan (genetis) dan faktor lingkungan (yaitu faktor yang dipengaruhi oleh relasi interpersonal, perjalanan hidup, dan sebagainya). Hal-hal yang bisa memunculkan resiko untuk mengalami gangguan kecemasan meliputi riwayat perundungan/pelecehan ketika masih anak-anak, riwayat keluarga dalam hal gangguan kejiwaan, serta kemiskinan. Gangguan kecemasan seringkali hadir bersama kondisi kejiwaan lainnya, khususnya depresi berat, gangguan kepribadian, dan gangguan penyalahgunaan zat. Masalah-masalah lain yang dapat menimbulkan gangguan kecemasan antara lain gangguan jantung, ketagihan kafein, ketagihan alkohol, atau penggunaan ganja (mariyuana/''cannabis''); dapat pula ditimbulkan oleh dihentikannya konsumsi sejumlah obat medis. '''Perbedaan antara gangguan kecemasan dengan rasa takut dan rasa khawatir yang wajar''' adalah ''dalam hal kadar/kuatnya'' ketika hal itu dirasakan serta gangguan kecemasan ''berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama''.</big>
<big>The cause of anxiety disorders is thought to be a combination of genetic and environmental factors. Risk factors include a history of child abuse, family history of mental disorders, and poverty. Anxiety disorders often occur with other mental disorders, particularly major depressive disorder, personality disorder, and substance use disorder. To be diagnosed, symptoms typically need to be present for at least 6 months, be more than what would be expected for the situation, and decrease a person's ability to function in their daily life. Other problems that may result in similar symptoms include hyperthyroidism; heart disease; caffeine, alcohol, or cannabis use; and withdrawal from certain drugs, among others. Anxiety disorders differ from normal fear or anxiety by being excessive or persisting.</big>
 
<big>Penyembuhan dapat mencakup pengubahan gaya hidup, konseling dengan profesional Kesehatan Jiwa, serta dengan menggunakan obat medis. Terapi pengubahan pikiran dan perilaku (''Cognitive Behavioral Therapy''; disingkat ''CBT'') adalah salah satu tipe konseling yang umum yang digunakan untuk menyembuhkan gangguan kecemasan.</big>
<big>Without treatment, anxiety disorders tend to remain. Treatment may include lifestyle changes, counselling, and medications. Cognitive behavioral therapy is one of the most common counselling techniques used in treatment of anxiety disorders. Medications, such as antidepressants, benzodiazepines, or beta blockers, may improve symptoms.</big>
 
<big>Sekitar 12 % orang mengalami gangguan kecemasan tiap tahunnya. Gangguan kecemasan berpengaruh di sepanjang hidup pada 5 hingga 30 % orang. Gangguan ini dua kali lipat lebih umum terjadi pada perempuan dibandingkan pada lelaki. Tanpa menjalani terapi yang memadai, gangguan kecemasan biasanya akan tetap dialami.</big>
<big>About 12% of people are affected by an anxiety disorder in a given year, and between 5% and 30% are affected over a lifetime. They occur in females about twice as often as in males and generally begin before age 25. The most common are specific phobias, which affect nearly 12%, and social anxiety disorder, which affects 10%. Phobias mainly affect people between the ages of 15 and 35, and become less common after age 55. Rates appear to be higher in the United States and Europe than in other parts of the world.</big>
 
== <big>'''KEPUSTAKAAN'''</big> ==