Memahami Skizofrenia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anta Samsara 2.0 (bicara | kontrib)
Anta Samsara 2.0 (bicara | kontrib)
Baris 16:
Gejala-gejala skizofrenia dibagi ke dalam tiga golongan besar: yaitu gejala positif, gejala negatif,<ref>Kata ''positif'' dan ''negatif'' di sini bukanlah seperti kata ''positif'' dan ''negatif'' seperti pada Bahasa Indonesia umum. ''Gejala positif'' dapat diartikan sebagai “gejala yang berlebihan dari semestinya,” serta ''gejala negatif'' dapat diartikan sebagai “gejala yang kurang dari semestinya.” – ''penerjemah.''</ref> dan gejala daya pikir.
 
=== '''Gejala positif''' ===
Gejala positif adalah perilaku psikotik<ref>Kata ''psikotik'' berarti punya gangguan dalam hal menilai dan membedakan apakah sesuatu itu benar-benar nyata (riil) atau tidak – ''penerjemah''.</ref> yang tidak terlihat pada orang yang sehat. Orang dengan gejala positif dapat “kehilangan kontak” dengan beberapa aspek dari realitas. Bagi sejumlah orang, gejala ini datang dan pergi. Bagi yang lainnya, gejala ini tetap ada dari waktu ke waktu. Kadang-kadang berat, dan di waktu lain tidak kentara. Kadar keparahan dari gejala positif tergantung pada apakah orang yang mengalaminya mendapatkan pengobatan. Gejala positif termasuk di bawah ini:
 
Baris 33:
Gangguan gerak terlihat sebagai gerakan-gerakan tubuh yang tergugah. Seseorang dengan gangguan gerak dapat mengulang-ngulang gerakan-gerakan tertentu. Pada kutub yang lain, seseorang mungkin menjadi katatonik. Katatonia<ref>''Katatonia'' adalah gejala (atau salah satu tipe skizofrenia pada masa sebelumnya) yang mempertahankan satu postur dalam jangka waktu lama, misalnya mengangkat sebelah tangan tinggi-tinggi; dan seringkali akan menentang perubahan jika ada aksi eksternal, misalnya jika tangannya coba dipaksa untuk dikebawahkan oleh orang lain. – ''penerjemah''.</ref> merupakan gejala yang langka sekarang ini, namun hal ini menjadi lebih umum ketika pengobatan bagi skizofrenia tidak tersedia.
 
=== '''Gejala negatif''' ===
Gejala negatif berkaitan dengan kurangnya kadar emosi dan perilaku jika dibandingkan dengan orang yang sehat. Gejala ini lebih sukar untuk dikenali sebagai bagian dari gangguan jiwa skizofrenia dan dapat salah-dikenali sebagai gejala-gejala depresi atau kondisi lainnya. Gejala-gejalanya meliputi:
 
Baris 43:
Orang dengan gejala negatif mungkin membutuhkan bantuan untuk mengerjakan tugas sehari-hari. Mereka mungkin mengabaikan kebersihan diri yang dasariah. Ini dapat membuat mereka terlihat sebagai malas atau tak punya kehendak untuk membantu diri mereka sendiri, namun masalah sebenarnya adalah hal itu merupakan gejala-gejala yang disebabkan oleh skizofrenia.
 
=== '''Gejala daya pikir''' ===
Pada sejumlah orang dengan skizofrenia, gejala daya pikirnya sangatlah sukar untuk dikenali, namun bagi yang lain, gejalanya lebih berat dan sang pasien dapat merasakan adanya perubahan dalam memori atau aspek pikir lainnya. Mirip dengan gejala negatif, gejala daya pikir mungkin sukar untuk dikenali sebagai bagian dari skizofrenia. Seringkali, mereka terdeteksi hanya ketika uji spesifik berkenaan dengan hal tersebut dilakukan. Gejala daya pikir tersebut termasuk hal-hal berikut ini: