Sejarah Kesehatan Jiwa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 258:
Pada dasawarsa 1980-an, individu-individu yang menganggap dirinya sebagai konsumen dari layanan kesehatan jiwa telah memulai mengelola kelompok-kelompok advokasi/kelompok swa-bantu dan menjalankan layanan yang dikelola oleh rekan-sebaya. Ketika berbagi tentang tujuan-tujuan dari gerakan-gerakan awal ini, konsumen tidak melakukan upaya-upaya untuk menghapuskan sistem kesehatan jiwa konvensional, yang mereka percaya sebagai masih dibutuhkan, namun mereka mancari cara untuk melakukan reformasi terhadapnya. Kelompok-kelompok konsumen menyemangati anggota-anggota mereka untuk mempelajari sebanyak mungkin mengenai sistem kesehatan jiwa sehingga mereka mampu untuk meraih akses menuju layanan dan pengobatan terbaik yang tersedia. Penerima layanan kesehatan jiwa menuntut kendali atas pengobatan dan mulai memiliki pengaruh terhadap sistem kesehatan jiwa di masyarakat. Mereka seringkali mempromosikan model pemulihan (''recovery model'') yang lebih memiliki ruang untuk pilihan-pilihan personal, alih-alih model medis (''medical model'') yang menganggap bahwa kebutuhan dari satu pengalam ke pengalam yang lainnya dianggap sama.
Apakah mereka menyebut diri mereka sebagai ''penyintas'' ataupun ''konsumen'', para pengalam kejiwaan telah
Bagi orang-orang yang terdampak langsung oleh gangguan jiwa'',''
== '''Catatan Kaki''' ==
|